Pringsewu: Ketua Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Lampung Kiai Jumangin mengingatkan seluruh pengurus NU di kecamatan tersebut untuk melestarikan kebiasaan warga NU berupa kumpul bersama melakukan ibadah seperti ngaji dan dzikir.
“Ngaji dan dzikir merupakan ruh NU. Mari pertahankan dan wariskan kepada anak cucu kita,” ajaknya saat kegiatan perdana lailatul ijtima yang dilaksanakan di Kantor MWCNU Ambarawa, Senin (20/2) malam.
Kiai Jumangin juga menekankan betapa pentingnya menerusakan warisan para Ulama Nusantara kepada para generasi penerus masa depan. Jangan sampai amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah terputus sehingga generasi NU asing dirumahnya sendiri karena memiliki amaliyah lain.
“Kalau sekarang, kita masih dan bisa mengamalkan Ahlussunnah wal Jamaah. Tapi apa kita yakin anak-anak kita masih mau dan mampu mengamalkannya?” tanyanya kepada jamaah yang terdiri dari pengurus MWCNU dan Ranting NU di Kecamatan Ambarawa.
Kepedulian dalam mempertahankan Aswaja ditengah-tengah masyarakat adalah tanggung jawab seluruh warga para pengurus NU. Sehingga menurutnya kegiatan lailatul ijtima’ menjadi strategis dalam upaya konkrit memberikan pembinaan kepada umat.
“Dengan lailatul ijtima, Pengurus bisa kumpul, berkomunikasi dan banyak mendapatkan informasi selain juga sebagai ajang silaturahmi. Permasalahan yang timbul di masyarakat bisa diselesaikan oleh pengurus dengan sering ketemu,” katanya.
Senada dengan Kiai Jumangin, Katib Syuriyah PCNU Pringsewu KH Munawir yang hadir pada acara tersebut juga mengingatkan bahwa saat ini budaya kumpul ngaji dan dzikir sudah mulai diadopsi oleh kelompok lain sesuai dengan misinya. Pengurus NU harus memberikan motivasi tersendiri bagi warga NU untuk mempertahankannya.
“Jangan hanya ramai, kalau kumpul-kumpul ngobrolkan politik saja. Sementara kumpul ngaji malah tidak hadir. Pengurus NU harus tahu NU. Jangan tahunya NU saat jadi pengurus saja,” tegas Kiai Munawir.
Sebab itu, lanjutnya, untuk meningkatkan kesemangatan dan motivasi para pengurus NU di Kabupaten Pringsewu agar lebih cinta untuk berkhidmah di NU, PCNU Pringsewu akan melaksanakan pendidikan Kaderisasi yang akan dilaksanakan pada Bulan April 2018.
“Kesemangatan dan motivasi untuk bekhidmah di NU juga bisa dimunculkan melalui Lailatul Ijtima,” pungkasnya. (Muhammad Faizin)