Bandar Lampung: Sebagai salah satu langkah untuk senantiasa bersinergi dengan segenap elemen terkait pemberantasan Narkoba, Sejumlah pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) MUI Provinsi Lampung bersilaturahmi ke BNN Provinsi Lampung, Kamis (25/1/2018)
Kedatangan mereka dissmbut langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung Brigjen Pol Tagam Sinaga SH di kantornya yang baru di kawasan Telukbetung Bandarlampung.
Ikut serta dalam audiensi tersebut Ketua PW Ganas Annar Drs H Munzir AS MM, Sekretaris H Suryani M Nur S.Sos., MM, Wakil Ketua Yudi Yusnandi MH, Ujang Tommy MH dan Wakil Sekretaris Tomi Samantha SH.
Pada pertemuan yang berlangsung selama sekitar satu jam tersebut, Drs H Munzir menyampaikan berbagai hal termasuk rencana pelantikan pengurus PW Ganas Annar MUI Provinsi Lampung dan beberapa pengurus PC Kabupaten/Kota oleh Ketua Pimpinan Pusat Prof Dr KH Ma’ruf Amin.
Pada pelantikan yang direncanakan dilaksanakan pada 8 Maret 2018 tersebut juga akan dilaksanakan kegiatan Seminar terkait pencegahan dan bahaya Narkoba.
Sementara itu Kepala BNN Provinsi Lampung Brigjen Pol Tagam Sinaga SH yang baru menjabat beberapa bulan ini menyambut baik kehadiran Ganas Annar MUI sebagai mitra dalam penanganan penyalahgunaan narkoba di Lampung. Dalam kesempatan tersebut Ia juga menyatakan siap untuk menjadi salah satu narasumber dalam Seminar tentang penanggulangan narkoba tersebut.
“Semoga terjalin sinergitas yang baik dalam melindungi masyarakat dari ancaman dan bahaya narkoba serta mewujudkan masyarakat yang bebas dari penyalahgunaan narkoba” ujar jendral bintang satu ini.
Terkait dengan tugas dan fungsi Gannas Annar, Sekretaris PW Ganas Annar Lampung Suryani M Nur menjelaskan bahwa Ganas Annar MUI adalah badan yang berada di dalam struktur kelembagaan dan merupakan bagian dari organisasi MUI yang bertujuan menjalankan tugas dan peran MUI dalam aspek preventif, edukatif, rehabilitatif dan pemberdayaan dibidang anti narkoba.
“Hal ini sebagai salah satu wujud prinsip amar ma’ruf nahi munkar dan himayatul ummah dalam ajaran Islam” pungkasnya. (Muhammad Faizin)