Siti Makrifah Pimpin PMII Komisariat UNILA

Share :

Bandar Lampung: Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)  Komisariat Universitas Lampung sukses gelar RTK (Rapat Tahunan Komisariat)   ke 36 yang mengusung tema “Membangun PMII Melalui Gerakan Back to Campus serta meningkatkan intelektualitas, militansi, dan kesolidan warga pmii menuju kejayan PMII di Universitas lampung” di PWNU 3 Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat-Sabtu (12-13/01/2018).

Rapat Tahunan Komisariat PMII ini di hadiri Sahabat Erzal Syahreza selaku Ketua Cabang PMII Bandar Lampung,  Alumni PMII Unila, 52 orang Anggota PMII Unila, dan beberapa anggota dari PMII Komisariat UIN Raden Intan,  PMII Komisariat Darmajaya,  PMII Komisariat STKIP Bandar Lampung, dan PMII Komisariat Saburai.

Ketua Pelaksana,  Silvando Rananda Sukma menjelaskan kegiatan yang di gelar setahun sekali bertujuan untuk mendemisionerkan dan memilih ketua komisariat selanjutnya.

Rapat Tertinggi dalam tingkatan komisariat ini Menghasilkan beberapa nama calon ketua,  yaitu Siti Makrifah (Fisip 2014), Kharisma (FH 2015),  Ahmad D.  Falamy (FH 2015),  Riyan Agung (FP 2014),  Yogi Prayogo (FMIPA 2014),  Dan Riski Firmanto (Fisip 2015).

Setelah melalui berbagai tahap akhirnya Siti Makrifah terpilih menjadi Ketua PMII Komisariat Universitas Lampung periode 2017 – 2018.

Siti Makrifah selaku Ketua Terpilih PMII Komisariat Unila mengungkapkan memprioritaskan arah gerakan seperti ke ilmuan dan mengembalikan nilai nilai ciri khas PMII Universitas Lampung.

“Yang jelas Harapan nya untuk PMII kedepan lebih baik. Kita kibarkan panji-panji pergerakan serta menggaungkan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah, sesuai dengan visi saya yaitu kembali kekampus untuk membangun keilmuan, dan kembali kemasjid untuk membangun eksistensi. Dan yang menjadi arah gerakan adalah mempertahankan nilai-nilai yang menjadi ciri khas PMII Komisariat universitas lampung” terang Siti Makrifah yang juga mahasiswa ilmu komunikasi angkatan 2014.

Selain itu,  Hendy Novrian selaku demisioner sebelumnya berharap kepengurusan selanjutnya bisa lebih baik, banyak kegiatan yang produktif,  kegiatan yang dapat meningkatkan intelektualitas anggota dan kader dan kegiatan yang mampu mengembangkan bakat dan minat anggota dan kader PMII itu sendiri. (RFZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *