Bandar Lampung: Gubernur M.Ridho Ficardo melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung saat ini tengah membangun ruang terbuka hijau (RTH) Saburai bernama “Enggal Elephant Park” atau taman gajah seluas 15 ribu meter persegi.
Pembangunan Ruang Terbuka Hijau tersebut dilakukan untuk merevitalisasi Pasar Seni dan Lapangan Merah Enggal yang merupakan lahan milik Pemprov Lampung.
Pembangunan RTH yang digagas Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bertujuan untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat berbagai usia di Bandar Lampung sebagai Ibu Kota Provinsi Lampung. Selain itu, di lokasi yang sama juga akan dibangun ruang berinteraksi bagi remaja, anak usia dini dan manula.
Bandar Lampung sebagai Ibukota Provinsi adalah etalase Lampung. Dibutuhkan sebuah konsep strategis pembangunan kota tersebut sehingga menjadi kota masa depan yang terkelola dengan baik dan memiliki grand design yang menempatkan pendudukanya (manusianya) sebagai subjek dan bukan objek semata. Sehingga menjadi kota yan berkelanjutan (sustainable city), kreatif, cerdas, dan inovatif. Dengan demikian, Bandar Lampung akan ditiru oleh kota-kota kabupaten di sekitarnya, tidak hanya karena pembangunan-pembangunan fisik ekonominya saja, namun juga kenyamanan untuk tinggal di dalamnya.
Pada tahap pertama dilokasi tersebut akan dibangun Taman Gajah, lapangan multifungsi (basket dan futsal), lapangan skateboard, mushala, dan taman manula.
Kemudian, dibangun juga taman bermain anak-anak yaitu ruang terbuka dan bermain yang menyatu dengan alam. Selanjutnya, daycare dan PAUD sebagai tempat tumbuh kembang anak yang dilengkapi dengan fasilitasi bermain dan ruang edukasi yang dapat menjadi percontohan.
Terakhir akan dibangun air mancur dan bioskop mini sebagai arena aktualisasi pertunjukan kesenian dan arena pertunjukan air.
Kawasan kota harus memiliki ruang terbuka hijau. Gubernur Ridho melihat kondisi Bandarlampung yang belum memiliki ruang terbuka hijau yang ditata dengan baik. Oleh karenanya pada tahun anggaran 2017, RTH akan dibangun dengan merevitalisasi Pasar Seni dan Lapangan Merah Enggal. (Rudi Santoso)
