Bandar Lampung: “Bank Indonesia Provinsi Lampung bersama Generasi Baru Indonsia (GenBI) Lampung, peduli kondisi bumi pertiwi,” ujar Ainul Marzukoh selaku ketua pelaksana kegiatan Bersih Indonesia di Provinsi Lampung pada Jum’at, (29/12/2017).
Acara yang dilaksanakan di Pulau Umang-umang dan Pulau Sebesi tersebut berlangsung sukses, dengan mengambil tema Eksplorasi Pantai Lampung Bersama Bersih Indonesiaku. Menurut Ainul (sapaan akrab) pemilihan objek keberlangsungan kegiatan yang tepatnya bertempat di Desa Tejang Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan tersebut telah dipilih langsung oleh pihak Bank Indonesia untuk memperkenalkan objek wisata di Lampung.
”Tempat tersebut rekomendasi langsung dari BI, karena mereka melihat potensi besar untuk pengembangan pariwisata Lampung selanjutnya,” jelas Alumni UIN Raden Intan Lampung tersebut saat dihubungi tim Media Online MUI Lampung.
Dalam tiga hari keberlangsungan acara tersebut (27-29 Desember 2017), berbagai kegiatan telah dilakukan. Yang pertama, penanaman terumbu karang di Pulau Umang-umang, menurut ketua GenBI komisariat UIN Raden Intan Lampung itu, terumbu karang di pulau tersebut masih tergolong sedikit. Jadi, agar terumbu karang berkembang pesat maka ditanamlah terumbu karang baru. Sehingga, diharapkan akan seperti Pulau Pahawang yang telah berhasil menjadi salah satu objek wisata di Lampung.
Kegiatan selanjutnya yaitu, pengembangan ekonomi kreatif, pemilihan ekonomi kreatif terkait dengan pemberdayaan masyarakat yang masih banyak menganggur di Desa Tejang. Sehingga, menurut Ainul pembekalan ilmu kewirausahaan seperti cara membuat souvenir dapat di manfaatkan ketika objek wisata mencapai puncak kesuksesan untuk nantinya dapat menjadi jalan kesejahteraan hidup masyarakat tersebut. Kegiatan selanjutnya, yaitu pemasangan plang informasi untuk mempermudah wisatawan dalam beraktivitas di Pulau tersebut.
Masih dalam rangkaian kegiatan, pemberian motivasi belajar dan perilaku hidup bersih dan sehat juga diselenggarakan, untuk menjaga perilaku bersih dan sehat anak-anak PAUD serta anak-anak TK di desa tersebut. ”Kami berharap anak-anak tersebut memiliki motivasi sekolah yang tinggi, tidak hanya ingin menjadi nelayan, disamping itu diharapkan memiliki motivasi untuk selalu menjaga kesehatan,” ujar Ainul.
Kegiatan yang terakhir, yaitu meletakkan tong sampah besar di sekolah, di dermaga, dan di balai desa untuk terus mendorong agar menjaga kebersihan. Dari serangkaian kegiatan tersebut, Ainul berharap agar kedepannya ekonomi kreatif di Lampung semakin meningkat. ”Pariwisata merupakan salah satu penyumbang pesatnya pertumbuhan ekonomi kreatif yang terus dikembangkan pemerintah maupun Bank Indonesia, semoga usaha yang telah dilakukan dapat berbuah manis,” harap Ainul. (Ela Novita Sari)
