Bandar Lampung: Menyambut datangnya Tahun Baru Masehi 2018, Ketua PWNU Lampung KH Sholeh Baijuri mengajak umat Islam untuk melakukan Gerakan Meramaikan Tahun Baru. Wujud meramaikan Tahun Baru tersebut adalah dengan melakukan berbagai macam ibadah di malam pergantian tahun seperti bershalawat, berdzikir dan bertasbih.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi agar masyarakat khususnya anak-anak dan pemuda tidak melakukan kegiatan negatif dengan berfoya-foya dan pesta kembang api.
“Mari ajak anak-anak untuk mencintai Allah dan Rasul-Nya dengan kegiatan yang positif, bisa melalui hadrah, maulid simtudduror, istighotsah, pembacaan ratib,” katanya dihubungi via telepon, Senin (25/12/2017).
Kegiatan tersebut, lanjut pria yang biasa dipanggil Kiai Sholeh ini bisa dilakukan di masjid-masjid, pesantren, mushala dan di tempat-tempat lain seperti majelis talim.
“Ajak IPNU, IPPNU, ANSOR, Fatayat, Muslmiat, PMII di masing-masing tingkatan. Insyaallah malam tahun baru akan sepi di jalan-jalan dan tempat hiburan,” lanjutnya.
Kegiatan dzikir, jelas Kiai Sholeh, merupakan perintah Allah SWT sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an Surat Al Ahzab ayat 41-42.
Dalam ayat tersebut Allah SWT memerintahkan orang-orang yang beriman untuk berdzikir sebanyak-banyaknya dengan menyebut nama Allah. Juga disebutkan bahwa berdzikir dan bertasbih dapat dilakukan di waktu pagi dan petang.
Ia berharap melalui langkah ini setiap individu umat Islam akan menjadi pionir untuk mengajak kepada hal yang baik sekaligus mencegah kepada hal-hal yang munkar.
“Hal ini juga selaras dengan Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 110 yang artinya, Kalian adalah umat yang terbaik dikeluarkan untuk manusia, memerintahkan yang ma’ruf, mencegah yang munkar, dan beriman kepada Allah,” pungkasnya. (Muhammad Faizin)