Lampung Selatan: Ikatan Mahasiswa Muslim Lampung Selatan (IKAMM LAMSEL) Gelar Latihan Kewiraushaan bagi Pemuda di Desa waymuli kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, rabu 22 agustus 2017. Acara ini di laksanakan di Balai Desa Waymuli ini hadiri oleh puluhan pemuda yang sangat antusias.
Agenda tersebut merupakan kerjasama antara IKAMM LAM SEL dengan Pemuda Mandiri Membangun Desa dari Kementrian Pemuda dan olahraga. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab moral IKAMM LAMSEL selaku organisasi kemahasiswaan yang berasal dari Lampung Selatan.
Ketua IKAMM LAMSEL Sofwan Zulfikar, menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya agenda tersebut, adalah untuk bisa memperbanyak wirasuahawan muda di Lampung Selatan, terutama di Desa Waymuli. Seperti kita ketahui, bahwa saat ini kita masih butuh banyak wirausaha-wirausaha untuk menjadikan negara kita mandiri.
Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan motivasi bagi pemuda-pemudi Desa Waymuli untuk mau dan siap menjadi seorang pengusaha, dan bagi yang sudah mempunyain usaha agar bisa semakin meningkatkan usahanya. Sehingga nantinya akan muncul pengusah-pengusaha baru yang bisa memajukan desa. Karena pembangunan Indonesia haruslah di mulai dari desa.
Kegiatan ini juga mendapatkan sambutan yang sangat positif dari kepala pihak desa. Sebagai mana di sampaikan oleh Sekretaris Desa Waymuli Samsudin Saya mewakili kepala desa sangat mendukung adanya agenda ini, supaya pemuda pemuda desa waymuli nantinya akan semakin giat dalam mengembangkan usahanya. Dan mampu membantu perekonomian di desa.
Adapun pembicara dalam pelatihan ini Encep Supriadi seorang pengusaha biro jasa perjalanan dan juga konveksi, serta Zaeni Hamdan pemilik dari usha Omah Embe di Way Halim Bandar Lampung. Mereka adalah para pengusaha muda yang sukses.
Dalam materinya Zaeni Hamdan (Jejen), menyampaikan bahwa setiap dari kita mempunya jatah gagal, maka habiskan jatah gagal itu dengan sebaik-baiknya mengutip kalimat dari salah satu tokoh nasional.
Sementara itu menurut Encep, Desa mempunyai potensi wirasuha yang sangat besar baik itu dalam bidang wisata, tapi wisata bukan hanya tenang keindahan tapi juga tentang keramahan. (Zoel)