Bandar Lampung: Semakin dekatnya Proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung tahun 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung terus melakukan persiapan matang untuk menggelar hajat besar lima tahunan tersebut.
Persiapan yang dilakukan tidak hanya terkait persiapan teknis pelaksanaan Pilgub, namun kajian kritis dan teoritis tentang pesta demokrasi tersebut juga digelar.
Salah satunya adalah dengan menggelar Workshop Kampanye Setara dan Damai yang di laksanakan pada Rabu (15/11/17) di Hotel Emersia Jl. Wolter Monginsidi Nomor 70, Bandar Lampung.
Workshop tersebut menghadirkan beberapa elemen terkait dengan Pemilu , Forkopimda Lampung, Akademisi dan Tokoh Lampung diantaranya Ketua Umum MUI Lampung KH. Khairuddin Tahmid, Kapolda Lampung Suroso Hadi Siswoyo, Rektor UIN Lampung Prof. Muhammad Mukri, Rektor Unila Prof. Hasriadi Mat Akin dan Komisioner KPU Pusat Hadar Nafis Gumay.
Para tokoh tersebut akan menyampaikan pemikiran dan gagasannya dalam bentuk diskusi panel dengan tema “Kajian Kritis Tentang Makna para Tokoh Menyatakan Sebagai Calon Gubernur Sebelum ada Penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2018”.
Selain Diskusi Panel, dalam Workshop tersebut juga akan dilakukan Diskusi Kelompok yang terdiri dari tiga kajian masalah. Kajian kelompok pertama terkait dengan potensi dan pola politik uang dan sumber anggaran kegiatan petahana dan non petahana.
Kajian Kelompok kedua adalah terkait dengan SARA, Hate Speech dan Komitmen Pancasila dan UUD 1945. Sementara Kelompok ketiga akan membahasa materi terkait Penggunaan Media massa cetak dan elektronik serta media sosial. (Muhammad Faizin)