Bandar Lampung: FKPT (Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme) Lampung sukses gelar dialog pelibatan Komunitas Seni dan Budaya dalam pencegahan terorisme, Kamis (02/11/2017) Hotel Horison Bandar Lampung.
Kegiatan yang mengusung tema “Sastra Cinta Damai, Cegah Paham Radikal” yang di hadiri Eka Budianta selaku pakar BNPT, Isbedi Setiawan ZS selaku Sastrawan, Korem, Polda, Polresta Bandar Lampung, Kesbangpol, MPAL, DKL Provinsi, DK Bandar Lampung, UKM-F Persikusi, BEM Fakultas Hukum, Teknokra, UKMBS, Japanila, Ansor, PWNU, Fatayat, Muslimat, BEM UIN RIL, PMII, KMNU dan 142 Peserta lainnya turut mengikuti jalan nya dialog perlibatan Komunitas Seni dan Budaya dalam pencegahan Terorisme.
Sastrawan dan Pakar BNPT, Ahda Imran mengungkapkan satra sebagai ke indahan yang mampu menyatukan
“Sastra itu keindahan yang mampu menyatukan, semoga mampu menjadi interupsi ditengah paham radikalisme, kepentingan politik yang mencerai berai kesatuan,” ungkapnya
Selain itu juga, Iwan Satriawan dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung menambahkan agar karya seni lebih kreatif
“Dibutuhkan karya seni yg lebih kreatif dlm rangka pencegahan terorisme. Khususnya karya seni dari seniman-seniman Lampung. Seperti Novel, puisi, film atau bahkan gambar atau patung yg menunjukkan semangat kebersamaan dan persatuan,” tutupnya. (Riski Firmanto)