Tanggamus: Rais Aam PBNU KH Maruf Amin mengatakan bahwa saat ini banyak kelompok yang mengklaim dirinya Ahlussunnah wal Jamaah tetapi hanya berpegang pada teks atau nash dengan pemahaman tekstualis. Menyikapi hal ini warga nahdliyin harus selektif dan tidak gampang terpengaruh oleh kelompok-kelompok tersebut.
Hal ini disampaikan Rais Aam PBNU KH Maruf Amin yang juga Ketua Umum MUI saat memberikan taushiyah pada puncak kegiatan Hari Santri Nasional 2017 Kabupaten Tanggamus di Taman Terbuka Hijau Kota Agung, Sabtu (5/11).
Lebih lanjut Kiai Maruf menjelaskan bahwa kebiasaan kelompok ini paling gampang menyalahkan paham dan pandangan orang lain dan kelompok lain yang berbeda.
“Ciri dakwah dari kelompok ini cenderung galak, memaksa, mengintimidasi dan intoleran. Padahal aqidah Islam sangat toleran,” kata Kiai Maruf.
Ia mengimbau warga Nahdlatul Ulama harus mengikuti ajaran Ahlussunah Wal Jama’ah An-Nahdliyah, bukan kelompok yang mengaku-aku berpaham Aswaja. Kewaspadaan ini ditanam agar nahdliyin tidak terjebak dalam pemahaman yang salah. (Muhammad Faizin)