Bandar Lampung: pada hari diperingatinya Sumpah Pemuda ini, Sabtu (28/10/2017) Perguruan Tinggi se-Indonesia sepakat untuk mengadakan Aksi Kebangsaan Melawan Radikalisme berdasarkan Pertemuan Pimpinan Perguruan Tinggi Se-Indonesia di Nusa Dua Bali pada tanggal 25-26 September. Kuliah Akbar dan Deklarasi Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme diadakan serentak di setiap provinsi atau kota Se-Indonesia. Salah satunya yang diadakan di provinsi Lampung dimana kampus UIN Raden Intan Lampung menjadi tuan Rumah dalam acara Kuliah Akbar dan Aksi Kebangsaan ini.
Kegiatan yang diadakan pada Hari Sumpah Pemuda ini diawali dengan upacara di depan Rektorat UIN Raden Intan Lampung dan dilanjutkan dengan Kuliah Akbar di Lapangan UIN Raden Intan Lampung. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Gubernur Lampung, Kapolda Lampung beserta Pejabat Utama Polda Lampung, Komandan Korem 043 Garuda Hitam, para Rektor Perguruan Tinggi se-provinsi Lampung, seluruh sivitas akademika UIN Raden Intan Lampung dan para mahasiswa dari 19 Perguruan Tinggi di provinsi Lampung serta para tokoh agama dari berbagai agama.
Prof. Dr. Moh. Mukri, M. Ag, sangat berterima kasih karena sudah dipercaya kegiatan ini diselenggarakan di UIN Raden Intan Lampung
“Gerakan ini gerakan kebangsaan, menolak gerakan yang memecah belah kebangsaan Indoneisa, kita tolak yang ingin menghancurkan pancasila. Saya terima kasih kepada bapak-bapak rektor yang telah mempercayakan kegiatan ini diselenggarakan di UIN Raden intan yang insya Allah spirit kita sama yaitu menolak gerakan radikalisme yang ingin merubah Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Ungkapnya saat memberikan kalimat sambutan.
Setelah acara sambutan-sambutan, dilanjut dengan orasi kebangsaan oleh Rektor Unila dan Kapolda Lampung serta pembacaan Deklarasi secara bersama-sama. (Siti Zubaidah)