Bandar Lampung: Fakultas Syariah (FS) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung adakan Pelatihan Metode Mengajar Digital Online, Selasa-Rabu (19-20/9/2017) di Laboratorium Komputer Akademik Rektorat.
Pelatihan yang diikuti 31 dosen FS UIN Raden Intan Lampung menghadirkan Rinduan Zain, Ph.D Akademisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Hj. Linda Firdawaty, S.Ag., MH Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Metode Mengajar Digital On-line bagi Dosen FS UIN Raden Intan Lampung mengatakan, latar belakang kami mengadakan Pelatihan Metode Mengajar Digital Online (E-learning) untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa diera teknologi informasi.
“Berkembangnya era modernisasi di bidang pendidikan, harus diikuti dengan memanfaatkan metode pengajaran secara Online. Ini adalah inovasi dosen, agar mahasiswa tidak jenuh, kemudian memudahkan dosen serta membuat menarik mahasiswa, karena perkuliahan Online ini hanya dilakukan 3 kali dalam 14 kali pertemuan, sehingga tidak membuat bosan atau jenuh. Adapun macam perkuliahan online ini, Diskusi Online, UTS Online. Meskipun online mahasiswa juga harus tetap rajin belajar dan tetap ke kampus” kata Hj. Linda Firdawaty, S.Ag., MH.
Dr. Alamsyah, M.Ag Dekan FS UIN Raden Intan Lampung saat ditemui tim Media MUI Lampung Online mengatakan kedepan FS akan canangkan E-learning, hal ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman diera modern.
“Saat ini semua teknologi bergerak maju dan terus berkembang dari masa ke masa, sama seperti Fakultas Syari’ah yang saat ini sedang berkembang mulai dari SDM dan infrastruktur, oleh karena itu untuk melahirkan generasi mahasiswa yang unggul dan kompetitif dalam hukum Islam dan ilmu hukum, tenaga pengajar dosen FS dibekali Pelatihan Metode Mengajar Digital Online (E-learning),” kata Dr. Alamsyah, M.Ag yang juga Dewan Pertimbangan MUI Lampung.
Lebih jauh Dr. Alamsyah, M.Ag mengatakan, Perguruan Tinggi (PT) unggulan yang ada di Indonesia dan luar negeri seperti Australia, Eropa dll, sudah menerapkan E-learning, sehingga kami berpikir sebagai pimpinan fakultas, perlu akan adanya inovasi terbaru dalam metode mengajar, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Untuk tahap awalan ini kami membekali dosen FS terlebih dahulu, dan kami berharap dosen yang telah dibekali dapat mempraktikkannya mulai Senin depan. (Serli Meliandri/Rudi Santoso)
