Bandar Lampung: Indonesia adalah negara muslim terbesar dengan jumlah penduduk Islam mencapai 207.000.000 jiwa menurut sebuah portal berita online Jawapos.com dan sekitar 54% dari populasinya masih buta aksara al-Qur’an.
Hal ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi sekelompok anak muda yang tumbuh dan besar di era teknologi.
Dari keprihatinan tersebut muncullah ide untuk menciptakan fasilitas mengaji yang bisa di costomize sesuai dengan keperluan individu untuk bisa mengaji dimanapun dan kapanpun, melalui sebuah aplikasi android setiap individu bisa dengan mudah mengakses guru ngaji dan menentukan jadwal sesuai dengan kelapangan waktu masing-masing.
Untuk mewujudkan ide yang sudah banyak ditunggu masyarakat muslim tersebut, sampailah waktu yang tepat sebuah Aplikasi bernama IQRO yang berbasis beta di diluncurkan di Houstel Tanggo Way Halim Bandar Lampung, Minggu (10/9/2017).
Rencananya aplikasi bernama IQRO akan diluncurkan juga di 5 kota besar lain di Indonesia antara lain Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.
Peluncuran aplikasi Iqro dirangkai dengan talkshow dengan tema “Mengaji di Era Digital: Sebuah Tantangan atau Peluang” dengan menghadirkan pembicara Maskut Candranegara Sekretaris Komisi Infokom MUI Lampung, Padli Ramdan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung dan Syayid Anwar Co Founder Iqro dan di moderator oleh Dani Mustofa Aktivis UIN Raden Intan Lampung. (Maskut Candranegara)