
Makkah: Selain memanfaatkan Musim Ibadah Haji sebagai momentum beribadah menjalankan Rukun Islam yang kelima, sebagian jamaah juga memanfaatkannya untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga dan sahabat yang sudah sekian lama tidak bertemu. Ini dilakukan karena memang jamaah dari berbagai penjuru dunia bertemu dan berkumpul menjalankan Ibadah berjamaah di Tanah suci.
Tidak terkecuali Duta Besar RI untuk Arab Saudi Dr. Agus Maftuh dan Dirjen Haji Prof. Dr. Nizar Ali yang merupakan sosok penting dalam kesuksesan pelaksanaan Ibadah Haji pada tahun 2017 ini. Disela-sela kesibukan yang luar biasa mengurus warga Indonesia di Saudi Arabia, mereka menyempatkan diri menemui salah satu teman semasa kuliah mereka di UIN Sunan Kalijogo.
Kedua orang tersebut menemui sahabat karib semasa kuliah yang sekarang menjadi Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. H. Muhammad Mukri, M. Ag. Temu kangen tersebut dilakukan di Loby Hotel Dar El-Haramain Misfalah Makkah, Ahad (27/8/17) yang merupakan tempat menginap Jamaah Kloter 31 JKG asal Bandar Lampung.
Nampak suasana hangat penuh persahabatan terlihat pada temu kangen yang berlangsung sekitar satu jam ini. Ditemani Minuman Kopi khas Lampung, mereka membicarakan banyak hal seperti persoalan 1 juta lebih WNI yang ada di Saudi Arabia.
Dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan berbagai problematika perhajian tahun 2017 yang menurut Prof. Mukri sudah semakin baik dan meningkat. Peningkatan tersebut terlihat dan terasa pada pelayanan kesehatan, tranportasi, akomodasi dan konsumsi.
Selama di Makkah, Kloter 31 memang sering dikunjungi oleh banyak pihak karena beberapa tokoh Provinsi Lampung berada dalam Kloter ini diantaranya Prof. Mukri dan Ketua Umum MUI Lampung KH. Dr. Khairuddin Tahmid.
Saat ikut dalam pertemuan tersebut, KH. Khairuddin Tahmid mengatakan bahwa pertemuan semacam ini banyak sekali membawa manfaat. Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan informal seperti ini terkadang malah dapat memunculkan dan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang cemerlang.
Kebiasaan Ngobrol santai seperti ini juga harus dilakukan oleh banyak pihak untuk mencari inspirasi ataupun mencari solusi terhadap permasalahan yang terjadi. “Masalah yang serius terkadang bisa diselesaikan dengan ngopi bareng atau makan bareng dalam suasana yang santai,” katanya.
Nampak hadir pada pertemuan tersebut beberapa pengurus MUI Lampung seperti H. Mahmuddin Bunyamin, H. Suryani M. Nur, Kepala Kantor Kementerian Agama Nangroe Aceh Darus Salam, H. Muhammad Daud, Ketua Kloter 31 JKG H. Khobiran Syah dan Tim medis kloter 31, Zainal Abidin. (Muhammad Faizin)