Pringsewu: Puncak acara peringatan HUT RI ke-72 yang dilaksanakan di kantor balai pekon Waya Krui, Banyumas, Pringsewu, berlangsung meriah pada Minggu (20/08/2017) malam. Acara malam puncak tersebut dihadiri kepala pekon, sekretaris pekon, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat.
Khoiri, Kepala Desa dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada seluruh pemuda dan mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung yang sudah turut serta menggerakkan pemuda dan masyarakat dalam memeriahkan HUT RI ke 72 di pekon Waya Krui
“Saya sangat terharu dan bangga akan antusisas masyarakat yang luar biasa dan saya sangat mengapresiasi adik-adik mahasiswa KKN yang telah menyelenggarakan malam puncak peringatan HUTRI ke 72 ini dengan sangat meriah,” ujar Khoiri.
Khoiri juga menyampaikan bahwa dari tahun ke tahun acara peringatan HUT RI kerap dilaksanakan. “Tahun inilah yang paling meriah. Harapannya di tahun yang akan datang bisa lebih meriah lagi diisi dengan berbagai kegiatan positif. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat desa Waya Krui dan mahasiswa KKN karena sudah turut serta dalam memeriahkan HUT RI ke 72 ini,” katanya.
Rully Agustiawan, Ketua Pelaksana dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa. “Tanpa adanya persatuan tidak mungkin acara malam puncak ini bisa terlaksana, begitu juga dulu para pahlawan kita dalam memerdekakan Indonesia dengan persatuan dan tumpah darah rakyat Indonesia,” ujarnya.
Amar Ma’ruf, salah satu mahasiswa KKN menyampaikan acara ini merupakan malam puncak perayaan HUT RI ke 72 setelah berbagai rangkaian kegiatan perlombaan untuk memeriahkan HUT RI telah selesai dilaksanakan. “Acara tersebut juga bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi, menjalin kebersamaan dan kekompakan desa waya krui yang dibungkus dalam acara malam puncak HUTRI ke 72,” kata Amar.
Dalam ccara malam puncak tersebut diisi penyampaian impian dan harapan anak bangsa, musikalisasi puisi, pemotongan tumpeng, pesta kembang api, dan pembagian hadiah perlombaan.
Di akhir acara dilanjutkan dengan nonton bareng film kemerdekaan sebagai upaya memberikan edukasi terhadap masyarakat bahwa perjuangan memerdekakan bangsa Indonesia tidaklah mudah. Sebagai anak muda penerus tongkat estafet perjuangan bangsa Indonesia harus mampu mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif. (Amar Ma’ruf/Abdul Qodir Zaelani)