Makkah: Terkadang kita sering melihat seseorang yang dengan mudahnya bisa tertidur lelap disembarang tempat. Namun terkadang juga kita sering mendapati seseorang yang bercerita bagaimana susahnya Ia memejamkan mata untuk tidur walaupun pada kondisi tempat yang sebenarnya nyaman sekali untuk beristirahat.
Mensyukuri kenikmatan bisa tidur lelap diungkapkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung KH. Khairuddin Tahmid saat memberikan Pembinaan kepada sekitar 225 Jamaah kloter 31 JKG asal Bandar Lampung di Musholla hotel Dar el-Haramain di kawasan Misfalah, Ahad (22/8/2017).
“Banyak saudara-saudara kita padahal Ia sudah ingin sekali istirahat untuk bisa tidur lelap, bahkan sudah minum obat tidur segala, tapi karena ada problem dalam dirinya, sehingga ia tidak dapat memejamkan matanya untuk tidur sekejappun,” kata Kiai yang terkenal dengan selera humor yang tinggi ini.
Hal ini disampaikannya saat melihat beberapa Jamaah terkantuk-kantuk bahkan ada yang tertidur saat kegiatan pembinaan karena kelelahan setelah pulang melaksanakan Ibadah dari Masjidil Haram.
“Wajar sekali kalau kita terus bersyukur kepada Allah, karena banyaknya nikmat yang telah dianugerahkan kepada kepada kira. Coba lihat, subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah huwallahu akbar. Dalam Majelis pengajian yang ramai begini, masih bisa tidur nyenyak,” katanya disambut tawa para Jamaah dan sejurus kemudian Jamaah yang tertidurpun terbangun dengan tersenyum-senyum.
Berbagai nikmat kesehatan ini lanjutnya harus terus disyukuri dan dipertahankan khususnya menjelang kegiatan puncak Ibadah Haji yaitu Wukuf di Arafah.”Hal terpenting yang perlu kita persiapkan dalam rangka menghadapi wukuf di Arafah adalah kesiapan fisik, kesiapan mental, dan kesiapan pengetahuan tentang amal-amal apa saja yg dilakukan saat wukuf,” jelas Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Lampung ini.
Pada tanggal 31 Agustus 2017 atau 9 Dzulhijjah 1438 H besok, semua jamaah haji seluruh dunia sudah berada di makkah dan bersiap untuk wukuf di arafah. Ia berharap seluruh Jamaah Haji dapat melaksanakan Ibadah selama Haji dengan sehat dan lancar khususnya puncak Ibadah saat wukuf di Arafah. (Muhammad Faizin).