Sumarju Saini: Kemiskinan Munculkan Permasalahan Sosial

Share :

Pringsewu: Permasalahan kesejahtetaan sosial di Provinsi Lampung dirasakan semakin meningkat baik secara kualitas maupun kuantitasnya. Kemiskinan ditengarai sebagai biang keladi yang akan menimbulkan berbagai macam permasalahan sosial lainnya seperti Keterlantaran, Ketuna Susilaan dan Disabilitas.
Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2017 mencatat, angka kemiskinan di Provinsi Lampung mencapai 13,69 persen. Angka ini menurun dibandingkan kondisi semester sebelumnya (September 2016) sebesar 13,86 persen. Jumlah penduduk miskin di Lampung pada Maret 2017 juga berkurang sebanyak 8,05 ribu jiwa menjadi 1,132 juta jiwa dibandingkan dengan penduduk miskin pada september 2016 sebanyak 1,140 juta jiwa. Walaupun ada tren menurunnya penduduk miskin namun belum sesuai dengan yang diharapkan yakni 12,32 persen.
Karena itu perlu peningkatan kualitas sumberdaya relawan sosial. Salah satunya adalah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang keberadaannya ditingkat Desa dan Kelurahan. Sehingga sering disebut sebagai ujung tombak pembangunan kesejahteraan sosial.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni yang dibacakan  Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Ida Yulestinawati pada acara pembukaan  Bimbingan Teknis bagi Pekerja Sosial Masyatakat (PSM), Selasa (8/08/2017) di Urban Stlye Front One Hotel Pringsewu.
Selanjutnya dikatakan bahwa PSM sebagai pilar usaha kesejahteraan sosial dalam melaksanakan tugas bekerjasama dengan pilar partisipan lainnya seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Karang Taruna, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Tagana. bersama Pemerintah melakukan upaya agar Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dapat melaksanakan fungsi sosialnya dengan baik.
Kepala Seksi Pemberdayaan Potensi dan Sumbet Kesos Dinsos Provinsi Lampung Maryanti menambahkan bimtek PSM pada tahun 2017 dilaksanakan dalam 2 (dua) angkatan. Angkatan pertama yang dilaksanakan pada hari ini Selasa (8/08/2017) diikuti oleh 40 orang PSM dari Kabupaten Pringsewu, Tanggamus, Pesawaran dan Kota Bandar Lampung.
Sedangkan angkatan kedua akan dilaksanakan pada hari Kamis (10/08/2017) dan akan diikutsertakan sebanyak 40 orang PSM perwakilan dari Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Selatan. ujar Yayan panggilan akrapnya.(Maskut Candranegara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *