Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung Siap Jalankan Perppu No 2 Tahun 2017  

Share :

 

 

Bandar Lampung: Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung pada tahun 2017 ini harus menjadi momentum untuk mensosialisasikan “Istimbath Darussa’adah” yang merupakan hasil pertemuan Silaturahim dan Halaqah Alim Ulama dan pimpinan pesantren se Propinsi Lampung, beberapa waktu lalu.

Demikian disampaikan Drs KH Basyarudin Maisir selaku Ketua Pengurus Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PW RMI NU) Propinsi Lampung dikediamannya ketika menerima rombongan Panitia Pelaksana Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung, dikompleks pesantren Al Hikmah Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (4/8/2017) .

“Bahwa pondok pesantren se Propinsi Lampung mendukung sepenuhnya dikeluarkannya Perppu No 2 Tahun 2017 tentang pembubaran Ormas yang anti Pancasila, sebab Pancasila sebagai ideologi negara merupakan hasil mujma’alaihi atau konsensus nasional yang merupakan formulasi hubungan keagamaan dan kebangsaan, Pancasila menjadi titik temu karena menyerap nilai-nilai luhur agama yang bisa mengakomodir keragaman,” imbuh anggota Dewan Pengasuh Pesantren Al Hkmah Way Halim Bandar Lampung ini.

“Bagi bangsa Indonesia Pancasila adalah bentuk ideologi final, maka setiap gerakan dan atau upaya mengganti ideologi Pancasila harus dihentikan karena mengingkari konsensus nasional, dan sejak Muktamar Nahdlatul Ulama pada tahun 1984 di Situbondo Jawa Timur, Nahdlatul Ulama adalah ormas yang pertama kali menerima bahwa Pancasila sebagai azas tunggal,” pungkasnya.

Munir A Haris selaku Koordinator Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung, menyatakan siap menjalankan perintah Kiai-kiai se Lampung yang tertuang dalam “Istimbath Darussa’adah” dan akan terus di sosialisasikan dalam arena pertandingan nanti pada Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung.

“Direncanakan pembukaan Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung, pada Sabtu, 26 Agustus 2017 di Lapangan Merdeka Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur Propinsi Lampung, akan dihadiri tokoh-tokoh NU antara lain; Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH Said Aqiel Siradj, Ketua Panitia Pelaksana Pusat atau CEO Liga Santri Nusantara (LSN) KH Abdul Ghofarrozin, Inisiator Nasional Liga Santri Nusantara, H Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Pemuda dan Olahraga H.Imam Nahrowi, Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri, Bupati Lampung Timur Hj. Chusnunia Chalim, P.h.D, Pengurus PWNU Propinsi Lampung, Pengasuh-pengasuh pesantren, dan lain-lain”, tambah mantan aktivis Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta ini.

Ditempat terpisah, Drs Aryanto Munawar selaku Sekretaris PWNU Lampung pun memberikan dukungan serupa, berharap, agenda olahraga nasional ini Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung, harus benar-benar menjadi media silaturahim dan konsolidasi antar pesantren se Propinsi Lampung dan menebarkan semangat (ghiroh) gerakan “Ayo Mondok” dikalangan masyarakat.

Hadir dalam rombongan di kediamaan Drs KH Basayarudin Maisir; Sugirin Tjastoni (Ketua Pelaksana), Budi Wahyono (Wakil Ketua Pelaksana), Ahmad Fauzi (Sekretaris Pelakasana), Asep (Wakil Sekretaris), dan Reka Putra (Bendahara). (Akhmad Syarif Kurniawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *