Lampung Tengah : Media massa mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan bermasyarakat dizaman sekarang ini, lebih-lebih bagi segmen pelajar, sebagai sarana penunjang pemberitaan yang ada dilingkungannya, dan juga mempunyai makna positif diantara informasi yang diperoleh dengan kebutuhan khayalak, semua informasi yang masuk hendaknya di saring terlebih dahulu oleh pelajar-pelajar NU.
Demikian disampaikan Andi Sobihin selaku Ketua PC IPNU Kabupaten Lampung Tengah di sela-sela buka bersama Alumni pengurus IPNU – IPPNU Kabupaten Lampung Tengah mulai tahun 2009 hingga 2016 di kampung Ratna Chaton kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah, Rabu lalu (21/6/2017).
“Salah satu fasilitas teknologi informasi yang saat ini sering digunakan adalah internet, karena dengan adanya internet ini kita dapat terhubung dengan berbagai elemen. Internet sangat begitu mudah kita gunakan dan butuhkan dimanapun,” imbuh alumni IAIN Metro Lampung itu.
“Kami yang ada di Cabang Lampung Tengah sangat mendukung keberadaan Media Center IPNU (MCI) yang diluncurkan beberapa hari yang lalu oleh PP IPNU Pusat. MCI sebagai ruang publik kader-kader IPNU untuk menuangkan kreativitas mereka disosial media. Dengan ada MCI ini semua informasi akan lebih muda tersebar hingga ke pengurus-pengurus cabang seluruh Indonesia dan untuk membumikan dakwah-dakwah Aswaja an Nahdliyyah terutama didunia maya (dumay),” imbuhnya.
Shinta Nur Baiti selaku Ketua PC IPPNU Kabupaten Lampung Tengah menambahkan, “Dengan adanya media center akan memperkenalkan IPNU – IPPNU secara langsung dan lebih luas, apa lagi kalau melihat pengunaan internet terlebih Facebook dan Instagram adalah Pelajar-pelajar / mahasiswa yang masih duduk dibangku sekolah dan perkuliahan.”
“ Ketika hal itu terjadi berarti setiap cabang IPNU – IPPNU harus mempunyai akun media sendiri-sendiri di mulai dari PW atau PC. Sebenarnya ini sudah dilaksanakan diberbagai daerah seperti PC IPNU – IPPNU Lampung Tengah mempunyai akun Instagram dan facebook sebagai mana untuk menyebarkan foto kegiataan dan berita-berita ke 28 kecamatan ini,” tegas mahasiwi Institut Agama Islama Ma’arif Nahdlatul Ulama (IAIM NU) Metro Lampung itu. (Akhmad Syarief Kurniawan)