Lampung Timur: Lembaga Advokasi Perempuan Anti kekerasan DAMAR Lampung menggelar diskusi Pentingnya Menggagas Program Pelibatan Laki-Laki dalam Penghapusan Kekerasan Berbasis Gender, Senin (19/6/2017), di Balai Desa Tegal Ombo, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur.
Agenda tersebut menghadirkan empat narasumber, Feri Devina S.T,.M.M (Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur), Saerah (Kepala Desa Tegal Ombo), Ahmad Sukandi (Sekretaris Komisi Fatwa MUI Lampung), dan Sely Fitriani (Direktur DAMAR Lampung).
Dalam penyampaian materinya Feri Deviana mengatakan pembangunan sebuah daerah harus melibatkan seluruh elemen masyarakat tidak terkecuali kaum wanita. Namun ia menyayangkan banyak kaum perempuan yang malah menjadi korban kekerasan di dalam rumah tangga. Tidak tanggung-tanggung pelaku kekerasan suaminya sendiri.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Saerah. Menurutnya faktor ekonomi menjadi pemicu utama terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Sekarang ini terbalik. Perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga contoh TKW suami yang mengurus warga, paparnya.
Sementara, Sely Fitriani berharap diskusi ini akan menghasilkan perubahan pola pikir kaum pria dan kaum wanita untuk mewujudkan adanya kesetaraan yang terjalin di dalam masyarakat. (Hendriyadi)
