Lampung: Liga Santri Nusantara (LSN) Lampung 2017 akan digelar. Rabithah Ma’ahid Al Islami (RMI-NU) selaku penyelenggara pertandingan sepakbola U-17 antar pondok pesantren se-Indonesia ini, akan melibatkan sebanyak 1.024 pesantren, Disampaikan Alfu Niam Direktur Eksekutif LSN 2017.
Kami berharap LSN tahun ini kembali menemukan ghirohnya dengan diindikasikan oleh keterlibatan aktif dan massif pesantren dari Sabang sampai Merauke. Kegiatan ini akan dibagi dalam 32 region yang mencakup 34 propinsi diseluruh Indonesia, imbuh Niam.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Munir A. Haris, S. Sos. I Koordinator Regional LSN Lampung, bahwa LSN 2017 diharap bisa merajut kembali kolektivitas kebangsaan setelah akhir-akhir ini nilai-nilai kebhinekaan mendapat ujian, gejolak sektarianisme dan fundamentalisme keagamaan.
Dikatakan Munir, sepakbola itu mengandung semangat universal. Sepakbola bukan saja human interest melainkan common interest. Dengan LSN pesantren ingin menempuh jalan dakwah melalui olah raga karena memiliki bahasa yang Universal.
Sepakbola itu inklusif dan menembus sekat-sekat perbedaan suku, ras, bahasa, keyakinan, serta simbol-simbol primordial lainnya. Inilah yang ingin kita hadirkan , menyerukan kembali khittah kebangsaan indonesia melalui sepakbola, ujarnya.
Terkait dengan penyelenggaraan LSN Region Lampung insyaallah akan kita laksanakan awal Agustus hingga Oktober 2017, dan kick off Insyaallah akan dihadiri MENPORA. Hari ini 14-16 juni kami sedang mengikuti BIMTEK LSN untuk masing-masing koordinator region dan panpel se-indonesia di peninsula hotel, jkt.
Ahmad Fauzi Sekretaris Panitia mengatakan, LSN akan semakin menyemarakan persepakbolaan di Lampung dimana segmentasinya adalah pon-pes, untuk tuan rumah LSN 2017 ini akan digelar di Lampung Timur dan kami sudah berkomunikasi dengan Ibu Bupati Lam-Tim Hj. Chusnunia Chalim beliau mensupport penuh penyelenggaran LSN 2017 yang akan diselenggarakan di lampung timur.
Diharapkan dari pesantren lahir pemain-pemain muda berbakat yang bersaing dilevel pemain profesional & klub profesional. LSN tahun kemarin membuktikan bahwa pesepakbola dipesantren juga bisa bersaing karena pelatih U-19 Indra Syafrie melirik tiga pemain jebolan LSN saat seleksi.
Dimohon juga agar para santri pon – pes se Lampung ikut berpartisipasi & mensupport dalam hajat besar santri tiap tahun ini, imbuh A.Aan Uly Rosyadi ketua PW IPNU Prov Lampung. (Rudi Santoso)