Pringsewu: Saat ini pembangunan Masjid Islamic Center Kabupaten Pringsewu sedang dalam tahap pembangunan. Ditargetkan pada 2019, Islamic Center yang terletak didepan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pringsewu ini akan rampung dibangun dan siap dijadikan tempat penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Lampung.
Menurut Bupati Pringsewu KH. Sujadi, Masjid Islamic Center nantinya akan diberinama Masjid Asmaul Husna. Beberapa konsep desain yang sedang digarap nantinya diharapkan mampu mencirikan Masjid sesuai namanya. “Saya sudah minta untuk desain lampu sorot bertuliskan Sifat Allah yang berjumlah 99 dan akan bersinar secara bergantian,” katanya dengan harapan jamaah yang masuk masjid nantinya senantiasa akan mengingat Allah SWT.
Sementara kedepan Ia berharap Masjid Asmaul Husna tersebut akan dapat dimakmurkan dan dimanfaatkan untuk kegiatan ibadah dan keislaman di Kabupten Pringsewu yang pada tahun ini mengusung misi Bersahaja (Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera).
Ia menginginkan adanya kegiatan I’tikaf bersama di masjid dengan berbagai elemen Ulama dan Umara setiap bulannya seperti dari unsur Pemda, Tokoh islam, Pimpinan Ormas Islam untuk tujuan ibadah sekaligus koordinasi.
Terkait pelaksanaan MTQ yang sebelumnya dijadwalkan pada 2018 akan dilaksanakan di Pringsewu, H. Sujadi mengatakan bahwa jadwal tersebut dirubah pada 2019 dengan pertimbangan perlu persiapan yang matang dalam menggelar momen besar tersebut.
“Keputusan itu (tuan rumah tahun 2018) diambil saat saya sedang Off dari posisi Bupati,” jelasnya saat memberikan sambutan pada kegiatan Itikaf Ramadhan Bersama yang digelar oleh LDII Provinsi Lampung di Masjid Baitul Izza Pringsewu dan dihadiri oleh Ketua MUI Provinsi Lampung Dr. KH. Khairuddin Tahmid, Kamis Malam (16/6/2017).
Terkait persiapan kontingen MTQ Pringsewu saat menjadi tuan rumah nanti, Bupati yang juga Mustasyar PCNU ini berharap Pringsewu akan sukses menjadi tuan rumah dan jufa sukses menjadi juara umum. “Tahun 2017 kita juara 5. Tahun 2018 kita balik angka 5 menjadi 2. Dan Tahun 2019 kita Juara 1,” harapnya diamini Jamaah. (Muhammad Faizin)