Bandar Lampung: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Lampung yang dipimpin oleh Ir. Mahfud Santoso, MM melakukan kegiatan sosialisasi, Rabu (7/6/2017), di hadapan para Satuan Kerja Pemerintahan Daerah Provinsi Lampung bertempat di Aula Pubian, komplek Pemprov Lampung.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Lampung (diwakili oleh Sekdaprov. Ir. Sutono), Sekretaris Dewan Hi. Kherlani, MM., Ketua MUI Provinsi Lampung Dr. KH. Khairudin Tahmid, MH, Kepala Kemenag, Asisten I, II, kepala-kepala Dinas, jajaran pengurus BAZNAS Provinsi Lampung, serta penerima bantuan santunan harta zakat.
“Zakat adalah kewajiban kita sebagai umat Islam, dan salah satu fungsinya adalah untuk kesejahteraan masyarakat” ungkap Ir. Mahfud Santoso menjelaskan di hadapan SKPD dan para hadirin, “tahun ini BAZNAS Provinsi Lampung mengembangkan zakat produktif, berupa peternakan kambing, bebek dan juga jamur tiram” sambungnya. Kegiatan produktif tersebut dikerjakan oleh kaum dhu’afa yang sementara ini baru tiga kabupaten, Pesawaran, Lampung Tengah dan Bandar Lampung. Hal ini dimaksudkan adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan kaum dhuafa yang terlibat di dalam kegiatan tersebut.
Ir. Sutono selaku Sekretaris Daerah dan sekaligus mewakili Gubernur Lampung menyambut positif gagasan-gagasan dan program yang digulirkan BAZNAS Provinsi Lampung, “Gubernur Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung akan mencanangkan gerakan daerah berzakat” paparnya di hadapan hadirin, serta disambut antusias oleh para hadirin “sehingga ketika zakat sebagai gerakan daerah, maka seluruh komponen yang ada di daerah ikut bergerak” sambungnya.
Perlu diketahui bahwa BAZNAS Provinsi Lampung tahun ini telah berhasil mengumpulkan dana zakat 3,35 Milyar rupiah dan disalurkan kepada 8 asnaf (golongan) yang berhak menerima zakat, di antaranya 12.000 masyarakat miskin di Provinsi Lampung diberikan bantuan berupa santunan untuk upaya pengentasan kemiskinan. (Muhammad Jayus)
