Bandar Lampung: Malam pembukaan RAKORDA MUI se-Sumbagsel yang di gelar di hotel Nusantara Syari’ah (5/5/17) pada kesempatan ini ketua MUI Lampung Dr. KH. Khairuddin Tahmid, M.H, memberikan sepatah duapatah kata sebagai ungkapan terimakasih atas apresiasi dan partisipasi dari para Ulama’,pemuka,tokoh agama dan ketua MUI daerah se-Sumbagsel beserta jajarannya. Dan beliau sangat mengapresiasi karena pada kesempatan kali ini Lampung diberi kesempatan menjadi sohibul bait/Tuan rumah oleh MUI pusat dan harapan beliau agar kiranya acara ini berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Beliau menyampaikan ada tiga tema pokok yang akan dikaji,dibahas dan didiskusikan pada RAKORDA kali ini yang pertama adalah ingin mengembangkan yang kedua ingin meningkatkan peran MUI dalam rangka pengembangan ekonomi syari’ah dalam rangka pengembangan dakwah pada era global dan yang ketiga mengembangkan literasi media dalam era digital.
Pengembangan ekonomi syari’ah kaitannya dengan terminologi islam yang mengembangkan budaya halal food,halal dalam bidang makanan dan minuman,dan kemudian sekarang menjadi budaya bangsa ini yang mencintai kehalalan sebuah produk makanan dan minuman kemudian bergeser halal dalam hal kosmetik dan obat-obatan pembahasan ini sudah selesai dan menjadi peran majelis ulama’ melalui lembaga LPPOM kemudian berkembang lagi halal dalam soal lembaga pembiayaan lembaga perbankan baik mikro maupun makro inipun sudah selesai bahkan prodak perundang-undangan sudah mengatur mengenai lembaga-lembaga pembiayaan terutama berkaitan dengan perbankan islam beliau pun mengatakan ini sudah selesai dan kemudian berkembang lagi mengenai halal perhotelan ini sudah dikaji dan sudah selesai dan berkembang lagi dalam hal wisata dan pada hari ini dikembangkan juga.
“bukan hanya halal dalam hal makanan,minuman,obat-obatan,kosmetik,perhotelan wisata dan bahkan gaya dalam hidup kita haruslah halal”.ujar beliau,life styel ini menjadi kajian MUI dalam RAKORDA kali ini.(Ria Rhisthiani)