Bandar Lampung: Bidang Perempuan KAMMI Raden Intan Lampung adakan Madrasah Dinniyah di Mushola Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung (14/04/2017). Kajian ini dihadiri puluhan kader muslimah dan juga mahasiswi umum. Agenda ini mengangkat tema “Potret Muslimah Dulu dan Kini Perspektif Siroh Sohabiyah.”
Hadir sebagai fasilitator diskusi yakni Hernin yang juga merupakan alumni KAMMI di Kampus yang baru saja disahkan menjadi Universitas Islam Negeri tersebut. Agenda ini berlangsung dengan lancar dengan dimoderatori langsung oleh Gusan Susri selaku Ketua Bidang Perempuan KAMMI UIN Raden Intan Lampung.
Gusan susri mengatakan kajian sore ini adalah pemantik untuk kajian-kajian selanjutnya, karena bidang perempuan akan mengadakan bedah buku Fiqh Nisa secara intens setiap pekan, harapannya kader-kader muslimah terus dapat mengikuti kajian ini.
Sementara Hernin mengatakan perempuan sangat bisa melakukan kegiatan positif dan konstruktif baik dalam rumah tangga, bidang politik maupun dakwah. Kita bisa belajar dari aktivitas sohabiyah dipentas kehidupan baik sebagai ibu rumah tangga, sebagai pendidik, sebagai pelaku kegiatan ekonomi, sosial, juga sebagai pelaku dakwah.
“Saya mengajak para muslimah untuk belajar dari Khadijah Al-Kubro yang merupakan perempuan pertama yang mendukung dakwah rasul, yang juga sebagai pelaku kegiatan ekonomi yang luar biasa yang patut kita teladani. Kedua, untuk belajar dari Ummu Salamah yang terlibat dalam hal politik yakni mengikuti hijrah Rasul ke Abbasyah 1 dan 2, serta hijrah ke madinah. Ketiga, untuk belajar dari Ummu Sulaiman yang merupakan seorang Janda yang dilamar abu Tholhah (kafir) dengan mahar ke-Islamannya,” tutur Hernin. (Tsabitah Izzati)