Bandar Lampung: Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampung sukses selenggarakan Pelatihan Digital Library Maktabah Syamilah dengan mengundang 50 peserta yang merupakan utusan MUI daerah dan Pondok Pesantren. Acara tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung pada Sabtu-Ahad (18-19/2/2017).
Maktabah Syamilah merupakan software yang berisi ribuan kitab dari puluhan bidang keilmuan karya ulama-ulama besar yang dapat dijadikan rujukan dalam mengkaji permasalahan keislaman yang terjadi di masyarakat, dewasa ini dapat pula dijadikan referensi untuk penulisan karya ilmiah baik skripsi, tesis, maupun desertasi. Komisi Fatwa MUI tak jarang menggunakan Maktabah Syamilah sebagai rujukan dalam merumuskan sebuah fatwa.
Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH, Ketua MUI Lampung dalam pengantarnya sebelum memasuki materi mengenai Metode Penetapan Fatwa yang disampaikan oleh KH. Munawir menyampaikan bahwa dikeluarkannya fatwa oleh MUI dapat dipengaruhi oleh aspek hukum dan situsional yang terjadi di masyarakat.
“MUI Lampung akan menggelar Forum Mudzakarah yang akan membahas mengenai persoalan-persoalan ibadah pada saat pra dan pelaksanaan ibadah tersebut yang melibatkan ulama dari berbagai daerah,” ujarnya.
Dalam Forum Mudzakarah tersebut direncanakan akan membahas pula mengenai tata cara perumusan fatwa yang dilakukan oleh MUI. “Untuk MUI di seluruh daerah Lampung perlu ada pembahasan secara serius mengenai bagaimana memutuskan perkara hukum ala MUI karena merumuskan suatu fatwa di MUI cara ataupun pendekatannya sedikit berbada dengan perumusan fatwa yang dilakukan oleh ormas-ormas Islam lainnya,” tegas Ketua Umum MUI Lampung. (Nur Fatmawati Anwar)
