Lampung Selatan: Kelompok 11 KKN (Kuliah Kerja Nyata) IAIN Raden Intan Lampung sukses membentuk panitia pembangunan Mushola yang bertempat di rumah ustadz Masrudin Desa Karang Sari, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (11/02/2017).
Masyarakat yang hadir kurang lebih 30 kepala keluarga. Pembentukan panitia pembangunan mushola ini sebagai salah satu langkah awal merencanakan keberlangsungan pembangunan mushola dengan lokasi yang telah diwakafkan kepada masyarakat Dusun Karang Sari yang sudah diamanahkan sejak 5 tahun lalu.
Ustadz Masrudin menyampaikan sedikit tausiyah kepada masyarakat yang hadir bahwa pembangunan mushalla adalah salah satu amal jariah yang insya Allah akan dibawa sampai ke surga. “Maka dari itu, mari kita berkontribusi baik materi maupun nonmateri demi bekal kita di akhirat kelak,” ujarnya.
Eyos selaku yang diamahkan mengelola wakaf menyampaikan perihal amanah yang telah diberikan kepadanya. “Wakaf ini sudah diamanahkan kepada saya sejak 5 tahun yang lalu, namun sampai saat ini belum terealisasi apa-apa. Alhamdulillah sekali di sini ada teman-teman KKN IAIN Raden Intan Lampung yang sudah bersedia membantu saya dalam membuatkan surat undangan untuk masyarakat Dusun Karang Sari dengan tujuan pembentukan panitia pembangunan mushola. Semoga teman-teman KKN IAIN Raden Intan Lampung juga bisa berkontribusi penuh dalam hal pembangunan mushola ini, apalagi mereka yang memberikan nama untuk mushola ini dengan nama Mushola Baitul Ilmi. Ini adalah sebagai salah satu kenang-kenangan yang akan terus kami kenang sepanjang zaman bahwa KKN IAIN Raden Intan Lampung pernah tinggal di desa kami,” ungkap Eyos.
Pada kesempatan ini juga terpilihlah Dandung J sebagai ketua panitia pembangunan Mushola Baitul Ilmi. “Saya sangat mengharapkan bantuan teman-teman KKN IAIN Raden Intan Lampung selama masih di sini untuk membantu kami dalam hal pemikiran, tenaga, dan kontribusi penuhnya terhadap pembangunan mushola ini,” tutur Dandung J. (Siti Nurrohmah/Abdul Qodir Zaelani)
