Pringsewu: Saat menjadi pembicara pada Pengukuhan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Pringsewu, Ketua Umum MUI Provinsi Lampung Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH yang menyampaikan tiga tujuan didirikannya IPHI. Yang pertama menurutnya IPHI dibentuk untuk menjaga kemabruran haji para pengurus dan anggota.
Yang kedua IPHI dibentuk untuk menjaga Keseimbangan kepentingan dunia dan akhirat. “Orang yang sudah haji dituntut ambil bagian dan berkhidmah dalam kehidupan dunia dan yang terpenting adalah untuk kepentingan akhirat,” katanya.
Dan yang ketiga, IPHI diharapkan dapat ambil bagian dalam pembangunan didaerah. “IPHI harus dengan potensinya harus mampu memberi sumbangsih bagi peningkatan pembangunan daerahnya,” tegasnya.
Pada pengukuhan tersebut Mustasyar PCNU Pringsewu KH. Sujadi terpilih menjadi Ketua Dewan Penasehat Ikatan Persaudaraan Haji Kabupaten Pringsewu (IPHI) Kabupaten Pringsewu periode 2016-2021. H. Sujadi didaulat menjadi Ketua Dewan Penasehat berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Wilayah IPHI Provinsi Lampung yang dibacakan pada saat Pengukuhan Pengurus IPHI
Kabupaten Pringsewu, Ahad (5/1/2017).
Pada pengukuhan yang dibarengkan dengan Rapat Kerja Perdana di Aula Gedung NU ini H. Sujadi hadir dan berharap IPHI Kabupaten Pringsewu dapat lebih aktif berkiprah mengelola potensi anggota dengan baik. Ia juga berharap melalui wadah organisasi IPHI, para anggota dapat senantiasa menjaga kemabruran hajinya dengan meningkatkan amal ibadah.
Hal ini disampaikan Abah Sujadi, begitu Ia biasa dipanggil, sesaat sebelum memimpin doa Pengukuhan Pengurus IPHI yang dikukuhkan oleh Ketua umum IPHI Provinsi Lampung H. Thobroni Harun. Pengurus IPHI Kabupaten Pringsewu yang dikukuhkan tersebut di Ketuai Oleh KH. Muhammad Nur Aziz dengan Sekretaris Umum H. Mustofa.
Selain Kepengurusan IPHI Kabupaten, pada kesempatan tersebut juga dikukuhkan 4 Pengurus IPHI Kecamatan di Kabupaten Pringsewu yaitu Kecamatan Sukoharjo, Adiluwih, Pagelaran Utara dan Ambarawa.
Sebagai wujud Kepedulian IPHI Kabupaten Pringsewu kepada masyarakat, Kepengurusan baru tersebut juga melakukan kegiatan santunan yang diberikan kepada 38 anak Yatim piatu serta 18 kaum duafa. (Muhammad Faizin).
