Pesawaran: IAIN Raden Intan Lampung melalui melalui LKK (Lembaga Kerjasama Kemitraan) mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Rabu (18/1/2017).
Kedatangan Rombongan IAIN Raden Intan Lampung disambut hangat oleh H. Dendi Ramadhona, ST Bupati Pesawaran.
Prof. Dr. H. Syaiful Anwar, M.Pd Wakil Rektor 3 IAIN Raden Intan Lampung mengatakan pertemuan tersebut dalam rangka melakukan penjajakan kerjasama antara IAIN Raden Intan Lampung dengan Pemerintah Kabupaten Pesawaran.
Prof. Dr. H. Syaiful Anwar, M.Pd Wakil Rektor 3 IAIN Raden Intan Lampung mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat kepada IAIN Raden Intan Lampung.
Dihadapan Bupati Pesawaran, Prof. Dr. H. Syaiful Anwar, M.Pd menjelaskan maksud dan tujuan IAIN Raden Intan Lampung mengunjungi Pemda Pesawaran pertama menyambung tali silaturahmi dan kedua penjajakan untuk memorandum of understanding (MoU) antara IAIN Raden Intan Lampung dan Pemerintah Kabupaten Pesawaran yang mengacu pada tridarma perguruan tinggi dibidang penelitian, pengabdian dan pendidikan. Misalkan disegi pembinaan mental dan spiritual masyarakat, pengajaran baca tulis al-Quran dan dibidang peningkatan SDM.
Pemaparan dari Wakil Rektor 3 IAIN Raden Intan Lampung disambut baik oleh H. Dendi Ramadhona, ST Bupati Pesawaran.
H. Dendi Ramadhona, ST menjelaskan visi dari pesawaran yaitu menerapkan masyarakat yang berakal dan berakhlak. Hal itu sejalan dengan misi kerjasama yang ditawarkan tim LKK IAIN Raden Intan Lampung.
Bupati menambahkan bahwa daerah pesawaran adalah daerah yang dirintis untuk menjadi daerah pariwisata. Sehingga sangat dibutuhkan peningkatan kapasitas SDM.
“Ada 3 dampak negatif yang harus diperhatikan bila dibangunnya daerah pariwisata yaitu. 1. Lingkungan: lingkungan bisa menjadi kotor akibat sampah. 2. Ekonomi: destinasi wisata tidak ada efek dominan terhadap ekonomi. 3. Kearifan lokal: tergerusnya budaya lokal akibat pengaruh luar. Untuk mencegah hal tersebut tim LKK IAIN Raden Intan Lampung dapat dijadikan salah satu penopang untuk peningkatan SDM agar mengurangi atau membantu mengurangi dampak tersebut,” tutur H. Dendi Ramadhona, ST.
Apabila tidak ditopang maka dikhawatirkan terjadinya pergeseran akhlak didaerah peswaran selaku kota wisata karena pengaruh budaya luar, sehingga dibutuhkan hal yang dapat mencegah hal tersebut.
Bupati lebih lanjut menjelaskan di bidang pendidikan pesawaran memiliki program khusus untuk anak-anak MAN Cendikia yang nantinya akan diharapkan untuk dapat melanjutkan kuliahnya ke IAIN dengan bantuan beasiswa dari pemerintah kabupaten ke IAIN Raden Intan Lampung.
Hasil evaluasi dari pertemuan tim LKK akan dibicarakan lebih lanjut pada pertemuan yang akan datang. semoga terjalinnya kerjasama IAIN Raden Intan Lampung akan membawa manfaat bagi Kabupaten Pesawaran. (Yesi/Rudi Santoso)
