Pringsewu: Dalam kehidupan didunia sekarang ini, sudah banyak orang yang berorientasi lain dalam mencari ilmu. Banyak yang mencari ilmu hanya untuk mengejar gelar, status sosial dan dalam rangka pemenuhan kebutuhan materi dunia berupa pekerjaan yang akan mendapatkan pangkat dan gaji yang tinggi.
Fenomena ini menjadi keprihatinan Mustasyar PCNU Pringsewu KH. Anwar Zuhdi yang diungkapkannya didepan Jamaah Ngaji Ahad Pagi atau Jihad Pagi yang dilaksanakan di Lantai 2 Gedung NU Pringsewu, Ahad (29/1/2017). Menurutnya fenomena ini akan mengurangi kualitas dan keberkahan dari ilmu yang didapat.
“Niati mencari ilmu untuk mendaoat ridho Allah dan untuk menjadi bekal kehidupan akhirat. Jangan ada niatan lain,” tegas Kiai nyentrik yang biasa dipanggil dengan Abah Anwar.
Hal ini selaras dengan apa yang ditulis oleh Imam Ghazali dalam Kitab Bidayatul Hidayah tentang jenis-jenis orang yang mencari ilmu. Dalam kitab tersebut lanjutnya, orang yang memiliki niatan dunia, materi, gelar dan kedudukan termasuk dalam golongan orang-orang yang mengkhawatirkan.
“Dikhawatirkan orang yang salah niat dalam mencari ilmu akan menjadi su’ul khatimah. Mereka tahu kalau niatan mereka salah namun tetap saja dilakukan karena dorongan nafsu dunia,” katanya.
Abah Anwar juga mengingatkan akan pentingnya ilmu yang barokah dibanding dengan gemerlapnya materi dunia. “Anak kalau diwarisi dengan harta saja bisa dipastikan berebut harta warisan. Tapi kalau diwarisi Ilmu yang barakah insyaallah tidak akan mengecewakan orang tua,” ujarnya.
Oleh karenanya Abah Anwar mengajak untuk segera membenahi niat dalam mencari Ilmu. “Ketika orang memiliki ilmu yang barokah, kehidupan dunia dan akhiratnyapun akan mendapat barakah pula,” pungkasnya. (Muhammad Faizin)