Bandar Lampung: “Bidang 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Raden Intan Lampung melalui LKK (Lembaga Kerjasama Kemitraan) akan menjalin kerjasama kemitraan dengan beberapa kabupaten diantaranya Lamsel, Lamteng, Lamtim, Pesawaran, dan Tulang Bawang yang dikelola melalui suatu sistem terintegrasi (Integrated system). Lembaga ini baru dibentuk melalui SK Rektor IAIN Raden Intan Lampung yang diketuai oleh Drs. H. Apun Syarifudin, M.Ag,” kata Prof. Dr. H. Syaiful Anwar, M.Pd Wakil Rektor 3 IAIN Raden Intan Lampung saat ditemui oleh tim Media Online MUI Lampung.
Prof. Dr. H. Syaiful Anwar, M.Pd menjelaskan latar belakang munculnya LKK (Lembaga Kerjasama Kemitraan), tidak lain bahwa kita ingin lembaga IAIN Raden Intan Lampung ini kedepan bukan lembaga menara gading, tapi kita ingin memberikan kontribusi pada pembangunan masyarakat daerah dalam bentuk real. Khususnya sesuai dengan Tri Darma perguruan tinggi kita pendidikan pengajaran dan pengabdian masyarakat termasuk riset.
Sementara Drs. H. Apun Syarifudin, M.Ag selaku Ketua LKK (Lembaga Kerjasama Kemitraan) IAIN Raden Intan Lampung mengatakan kalau kerjasama kemitraan sudah terbangun, kita sebagai ilmuwan atau akademisi yang handal di IAIN akan berkolaborasi dengan tenaga expert di masyarakat atau di pemerintah daerah.
“Kerjasama kemitraan ini akan mendorong tingginya mutu dan keunggulan daerah dan memunculkan daya saing yang kuat sehingga daerah Lampung secara umum akan bersaing dengan daerah-daerah lain,” kata Ketua LKK (Lembaga Kerjasama Kemitraan).
“Kita menyadari bahwa indeks pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) Lampung ini terendah di Sumatera. Nah ini yang akan kita dorong, minimal menaikkan indeks pembangunan SDM. Dengan terjunnya para akademisi ke masyarakat paling tidak nantinya akan menaikkan harkat martabat dalam masyarakat tersebut,” tutur Drs. H. Apun Syarifudin, M.Ag. (Siti Zubaidah)
