Bandar Lampung: “Pada tanggal 12 Agustus 2011, pemerintah telah menetapkan UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan menggantikan UU No. 10 Tahun 2004. Sejatinya, UU ini merupakan penyempurnaan terhadap kelemahan-kelemahan dalam UU No. 10 Tahun 2004,” demikian ungkapan yang disampaikan Dr. Khairudin Tahmid, M.H, dalam Praktikum Hukum Tata Negara bagi Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum beberapa waktu lalu di aula FSH.
Ia menjelaskan kenapa UU No. 1 Tahun 2011 sebagai penyempurna hirarki peraturan perundang-undangan. Pertama, materi dari UU No. 10 Tahun 2004 banyak yang menimbulkan kerancuan atau multi tafsir, sehingga tidak memberikan suatu kepastian hukum. Kedua, teknik penulisan rumusan materi UU No. 10 Tahun 2004 banyak yang tidak konsisten. Ketiga, terdapat materi baru yang perlu diatur sesuai dengan perkembangan atau kebutuhan hukum dalam pembentukan peraturan perundang-undangan. Dan keempat, penguraian materi sesuai dengan yang diatur dalam tiap bab sesuai dengan sistematika. (Siti Zubaidah)