Dr. Asriani, MH : “Sistem Ekonomi Islam Adalah Sistem Ekonomi Mandiri”

Share :

img-20161207-wa0015_1

Bandar Lampung:  Dr. Asriani, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Raden Intan Lampung menyampaikan orasi ilmiah tentang ekonomi Islam pada saat Dies Natalis IAIN Raden Intan ke 48 sekaligus wisuda II di Gedung Serba Guna kampus setempat.

Dr. Asriani menyatakan bahwa ekonomi syariah diklaim sekarang sebagai suatu yang baik secara taken for granted. Karena kehadirannya tidak berlatar belakang apologetis dan sebagai disiplin ilmu sosial. Kehadiran ekonomi syariah tidak disebabkan karena sistem ekonomi kapitalis mengandung banyak kelemahan dan ketidakadilan. “Ekonomi ini datang karena  tuntunan dari kesempurnaan islam itu sendiri,” ujarnya.

Ia juga mengutip pendapat Said Sa’ad Marthon yang menyatakan bahwa pada mulanya masyarakat dunia meyakini sistem kapitalis merupakan pemikiran ekonomi yang singnifikan dalam menjawab segala problematika kehidupan. Akan tetapi, dengan adanya perubahan zaman, konsep tersebut didegradasi oleh sistem ekonomi sosialisme yang diusung oleh Kark Marx.

“Dalam realita terdapat pertentangan yang sangat bertolak belakang antara keduanya, sehingga sulit untuk dioperasionalisasikan secara baik. Sepanjang abad ke-20, kedua sistem ekonomi ini dianggap kurang valid dalam mengatasi berbagai persoalan ekonomi dunia, sehingga diharapkan adanya sistem alternatif yang dianggap lebih capable dalam menjalankan kegiatan ekonomi dalam mencapai kemakmuran rakyat. Sistem ekonomi yang dimaksud adalah sistem ekonomi syariah, yang disebut dengan ekonomi Islam. Sistem ekonomi ini adalah sistem ekonomi yang mandiri. Jadi bukan merupakan sistem ekonomi libral, komunis, maupun sistem ekonomi campuran,” jelasnya. (Risnawati/Abdul Qodir Zaelani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *