Bandar Lampung: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung mengajak seluruh umat muslim untuk menghadiri Tabligh Akbar dan Doa Bersama. Kegiatan yang digelar di Lapangan Saburai Bandar Lampung, Rabu (30/112016),
Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH Ketua Umum MUI Lampung mengatakan, “Kegiatan Tabligh Akbar dan Doa Bersama dilakukan untuk mendoakan agar situasi dan kondisi di Lampung dapat tetap aman, tenteram, dan kondusif.”
Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH menambahkan “Saya berharap warga Lampung tidak terpengaruh dengan tingginya suhu politik di daerah lain. Terkait aksi Bela Islam pada 2 Desember mendatang, saya mempersilakan, karena umat muslim boleh menyampaikan aspirasinya. Namun, dilakukan sesuai asas demokrasi dan tidak melanggar norma-norma agama.”
“Kami dari MUI Lampung bersikap netral. Kami tidak melarang, tidak pula mengajak. Silakan saja yang mau ikut demo tanggal 2 Desember. Tapi, alangkah lebih baiknya jika kita yang di Lampung ikut dalam doa bersama nanti (30 November),” kata Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH
Menurut Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH., MUI hanya ingin menciptakan suasana yang kondusif. Apalagi jika dikaitkan dengan kasus yang kini membelit Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. “Terkait isu Ahok, kami menyerahkan sepenuhnya kepada aparatur hukum dalam melakukan proses yang menyeluruh,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Khairuddin ingin menyampaikan bahwa MUI tidak ada keterkaitan sama sekali dengan lembaga yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela (GNP) Fatwa MUI. “Kami tegaskan, MUI tidak ada kaitannya dengan lembaga tersebut. Lembaga itu tidak dibentuk dan tidak ada dalam struktur MUI,” tutur Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH. (Rudi Santoso)