Bandar Lampung: Kamis (17/11/16), Bank Indonesia Provinsi Lampung secara perdana menyelenggarakan Festival Lampung Syariah (FLASH) yang berlangsung mulai tanggal 17-22 November 2016. Acara yang digelar di lantai II Mall Boemi Kedaton ini merupakan kerjasama antara BI Provinsi Lampung, MUI Lampung, ASBISINDO Lampung, dan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung.
Populasi penduduk muslim di Indonesia meperupakan salah satu yang terbesar di dunia, tetapi perkembangannya belum berkontribusi secara signifikan. Kegiatan Festival Lampung Syariah merupakan bukti komitmen Bank Indonesia terhadap perkembangan Ekonomi Syariah terutama di provinsi Lampung, juga merupakan ajang edukasi dan pengenalan produk-produk serta sistem ekonomi syariah pada masyarakat.
“Ditengah dinamika ekonomi global dan tantangan ekonomi domestik yang terus berlangsung, kita patut bersyukur bahwa kinerja perekonomian Lampung masih terkelola dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa koordinasi kita bersama terlaksana dengan baik. Tapi untuk bisa terus tumbuh dan berkesinambungan butuh strategi baru. Data statistik di BI menunjukkan tingkat inflasi di Lampung hanya pada angka 1,69% Alhamdulillah masih sangat rendah. Pengembangan sistem ekonomi syariah dapat menjadi salah satu strategi yang dapat dikembangkan untuk kemajuan ekonomi regional Lampung,” Papar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Arief Hartawan.
Acara pembukaan Festival Lampung Syariah 2016 turut dihadiri oleh Gubernur Lampung, Rektor IAIN Raden Intan Lampung, Pimpinan Perbankan, Ketua ASBISINDO, Pimpinan dan Direksi Bank Indonesia, Para Narasumber, Pengurus PIFEBI, IWABA dan para tamu undangan. Juga mengundang Cak Lontong sebagai pengisi acara dalam sesi temu responden pada puncak acara pembukaan FLASH 2016. (Nur Famawati Anwar)
