Bandar Lampung: Pengurus Komisariat (PK) PMII Unila sukses gelar Rapat Tahunan Komisariat (RTK) ke 35. Acara yang di helat di aula DPD KNPI Bandarlampung selesai menjelang maghrib, inti dari pelaksanaan acara tersebut adalah transformasi kepemipinan PK PMII Unila. Setelah melalui tahap pencalonan dan seleksi yang ketat akhirnya terpilih sahabat Hendy Novrian sebagai nahkoda baru PK PMII Unila menggantikan ketua sebelumnya Sahabat Erzal Syahreza S, Minggu (13/11/2016)
Dimintai keterangan mengenai program unggulan untuk PMII, Sahabat Hendy hanya meminta do’a, dukungan, dan kerjasama dalam membangun PMII. Beliau ingin fokus dalam menyusun struktur pengurus terlebih dahulu. “Mengingat waktu penyusunan struktur kepengurusan hanya 3×24 jam, maka dari itu saya ingin penyusunan pengurus dahulu. Saya meminta seluruh ketua rayon untuk rapat besok (14/11/2016)”.
Ketua Demisioner sahabat Erzal dalam sambutannya mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada seluruh pengurus yang telah bekerja keras dalam mengembangkan PMII bersamanya. “saya sangat berterimakasih sekali kepada semua pengurus komisariat, serta pengurus rayon yang telah membantu mengembangkan PMII di kampus Unila ini, tak lupa juga saya meminta maaf apabila selama masa kepengurusan ini saya banyak salah,” ucapnya.
Erzal berharap sahabat Hendy Novrian, selaku ketua terpilih dapat memberikan gerakan dan gebrakan baru, karena tekanan tidak hanya dari atas, dari bawah juga ada tekanan. pengurus selanjutnya harus mampu membawahi rayon-rayon yang ada di Unila dan membina secara intens, kembalikan kampus hijau Unila sebagai basis gerakan PMII di Bandar Lampung. “pokoknya harus lebih progressif, jangan patah arang” imbuhnya memberi semangat.
Ucapan selamat berdatangan dari berbagai kalangan, diantaranya dari Ketua Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Unila Ahmad Nurfuadi. Fuad mengucapkan selamat atas terpilihnya pemimpin baru PMII Unila. “semoga dapat menjalankan amanah ke depannya” harapnya. Ia juga berharap dibawah kepemimpinan sahabat Hendy PMII Unila akan lebih baik, mampu bergerak sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri PMII, Motto dzikir fikir & amal sholeh benar-benar tercermin pada diri kader PMII Unila, dapat bersinergitas dengan KMNU Unila sesuai dengan ranahnya layaknya rel kereta api dalam memperjuangkan NU di kampus hijau Unila. “Boleh kita bangga dan berjuang membawa bendera harokah masing-masing, tapi jangan lupa dengan satu bendera besar kita, NU” Pungkasnya. (Rosihun)