Bandar Lampung: Hari ke-3 pelaksanaan AICIS di kampus IAIN Raden Intan Lampung mejadi puncak acara AICIS EXPO yang sangat meriah, para pengunjung ramai berdatangan mengunjungi stand-stand di samping GSG IAIN Raden Intan semenjak pagi hingga sore hari. (Rabu, 3 November 2016)
Stand Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan menjadi stand yang paling ramai diserbu oleh para pengunjung karena membagi-bagikan hasil penelitian berupa buku, jurnal dan Al-Qur’an Terjemah secara gratis. “Dari kemarin kami sudah membuka stand dan saya tidak menyangka antusiasme para pengunjung di stand kami sangat tinggi. Kemarin kami sempat kewalahan melayani pengunjung dan pagi ini saya tidak menyangka pengunjung stand kami lebih banyak lagi. Kami belum siap diserbu pengunjung begitu banyaknya sampai-sampai dari tadi saya keringetan.” Ujar Arif, salah satu penyedia buku dari Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan.
Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan membawa membawa kurang lebih 30 jenis buku, dan satu jenisnya sekitar 20 eksemplar. Hasil penelitian yang paling banyak diminati yaitu Kamus Istilah Keagamaan, karena kamus ini merupakan satu-satunya kamus yang memuat istilah keagamaan dari 6 agama yang ada di Indonesia. Tetapi karena keterbatasan stok tersebut tidak semua permintaan pengunjung dapat terpenuhi.
“Saya merasa senang karena antusiasme pengunjung yang begitu besar tapi di sisi lain ada perasaan sedih dan tidak enak juga karena belum bisa memenuhi dan memberikan apa yang diminta karena ini acaranya di luar Jakarta dan stok yang kami bawa sangat terbatas.” Ungkap Arif.
Arif menambahkan untuk permintaan selanjutnya Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan bisa dihubungi lewat email dengan alamat puslitbang_lektur@yahoo.co.id. Prosedurnya bisa mengajukan surat permohonan melalui email, dan sebagian buku sudah bisa didownload secara gratis. Untuk sumbangan buku ke perpustakaan, instansi, pondok pesantren ataupun acara baksos jika ingin dikirim versi cetaknya dapat pula mengajukan surat permohonan terlebih dulu, dan buku-buku yang diajukan pun diberikan secara gratis. (Nur Fatmawati Anwar)