Bandar Lampung: pada hari kedua AICIS 2016 dilaksanakan pertama kali di IAIN Raden Intan Lampung setelah sebelumnya merupakan acara pembukaan di Hotel Novotel. Hari kedua ini, Rabu (03/11) dibuka dengan kegiatan “Keynote Speech” yang dihadiri langsung oleh Sumanto al-Qurtuby, Ph. D, yang merupakan salah satu pembicara dari keynote speech tersebut.
“Indonesia is the largest Moslem country. Sejauh ini besar belum tentu menjadi pemenang” ungkap Professor di Arab Saudi tersebut namun asli orang Indonesia.
Beliau menjelaskan bahwa reputasi Islam di Indonesia kalah dengan Mesir, Iran, Turki, bahkan Pakistan dan India. Mengapa ? karena Indonesia bukan bangga dengan keislamannya namun menjadi penggembira organisasi Islam di luar Indonesia. Indonesia tidak pernah mengeksplor ormas Islam ke luar negeri. Indonesia hanya sebagai importir bukan eksportir.
Sumanto al-Qurtuby, Ph. D mengatakan bahwa AICIS dalam rangka membangun reputasi Islam Indoensia di Negara-negara lain dan bagaimana kemudian kajian-kajian Islam di Indonesia mampu menjadi barometer penyelesaian atas permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia maupun negara lain.
“Harapannya kita sebagai generasi baru, dalam konferensi ini bisa merumuskan langkah-langkah strategis untuk kemajuan Islam hingga dapat berkontribusi langsung. Bukan hanya importir namun eksportir” tutup beliau. (Siti Zubaidah)