Hari Santri Nasional Mempererat Persatuan dan Kesatuan Segenap Elemen Bangsa

Share :

hari-santri-pringsewu

Pringsewu;  Peringatan Hari Santri Nasional yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Kepres Nomor 22 Tahun 2015 merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan bahwa peran santri dalam memerdekaan Indonesia tidak bisa dipungkiri lagi. Awalnya berbagai silang pendapat tentang penetapan tanggal 22 Oktober muncul dari beberapa pihak.

Salah satu penolakan tersebut beralasan bahwa Hari Santri Nasional akan memunculkan pengkotak-kotakan kelompok sehingga akan memunculkan disintegrasi bangsa. Namun alasan ini sama sekali tidak terbukti dengan berbagai fakta dilapangan bahwa hari santri tidak saja diperingati oleh para santri dan golongan tertentu saja.

Peringatan Hari Santri Nasional sebaliknya malah menambah persatuan dan kesatuan berbagai elemen masyarakat dengan ikut bersama memperingati momen disaat Khadrotus Syaikh Hasyim Asyari mengeluarkan Resolusi Jihad yang mendorong Bung Tomo bersama para santri berjuang mengusir penjajah pada 10 November 1945.

Seperti yang terlihat saat peringatan Hari Santri Nasional 2016 di Kabupaten Pringsewu, berbagai macam elemen dan golongan ikut serta dalam Kirab  Hari Santri yang diselenggarakan oleh KBNU setempat, Sabtu (22/10/2016).

Pada kegiatan yang diikuti lebih kurang 3000 peserta dari unsur  Lembaga Pendidikan baik dibawah naungan LP Maarif  NU, Sekolah Umum negeri maupun swasta, seperti dari Muhammadiyah juga ikut serta memeriahkan Kirab Hari Santri Nasional 2016 yang dipusatkan di Pendopo Pringsewu.

Saat melepas Rombongan Kirab, Bupati Pringsewu H. Sujadi berharap untuk Peringatan Hari Santri Nasional ke 3 tahun 2017 mendatang akan lebih banyak lagi elemen yang ikut serta dalam Kirab tersebut. Bupati juga berharap kedepan Peringatan Hari Santri lebih variatif lagi dengan berbagai kegiatan untuk menyemarakkan momen tersebut. (Muhammad Faizin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *