Cara Mudah Menulis di Media Massa Ala Produser I-News TV

Share :

img-20161015-wa0011Bandar Lampung: “Ciri khas seorang mahasiswa itu harus gemar membaca dan rajin menulis” sepenggal kata pembuka yang disampaikan oleh Produser I-News TV Nur Islam M.IP dalam acara Pelatihan Penulisan Artikel Mahasiswa dengan tema Jadilah Penulis yang Mewarnai Dunia Literasi Kampus yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah dan Hukum IAIN Raden Intan Lampung. Sabtu, 15 Oktober 2016 lalu.

Seiring perkembangan zaman, media massa menjadi sesuatu yang amat penting yang mencakup segala segi kehidupan masyarakat. Mahasiswa sebagai kaum intelektual muda tentu harus mengambil peran dalam menjadikan media massa sebagai alat penyalur gagasan-gagasan dalam rangka ikut serta membangun kecerdasan bangsa. Gagasan-gagasan tersebut tentu disajikan dalam bentuk tulisan. Sayangnya sebuah tulisan tidak selalu mudah untuk menembus media massa, baik itu yang bersifat lokal maupun nasional. Untuk itu Produser I-News TV Nur Islam M.IP mempersembahkan Cara Mudah Menulis di Media Massa sebagai berikut:

  1. Kenali Karakter Media

Setiap media massa pasti memiliki karakter yang berbeda-beda, untuk itu sebelum mengirimkan sebuah tulisan pada media massa yang dituju, kenali dulu milik siapa/kelompok mana media massa tersebut, apa visi dan misinya, bersifat nasionalis, religius atau liberal. Sehingga kita bisa menyesuaikan isi tulisan dengan karakter media massa yang dituju.

  1. Kenali Potensi Diri

Pada dasarnya semua orang punya potensi untuk bisa menulis. Tergantung niat dan keyakinan, jika kita yakin menulis itu gampang, gampang pula menulis. Jika sulit ya sulit pula. Yang terpenting niat kuat, kerja keras dan pembiasaan. Bisa menulis karena biasa, biasa karena dipaksa.

  1. Mulai Menulis

Nur Islam M.IP berpesan bahwa jika ingin menulis, maka mulailah menulis. Jangan dipusingkan  dengan teori, jangan terjebak teori. Teori perlu tapi bisa dipelajari sambil berlalu. Menulislah dengan “gaya” sendiri.

  1. Struktur Tulisan

Tulisan yang baik tentulah tulisan yang memuat suatu gagasan secara terstruktur, standar suatu tulisan tentu diawali oleh pendahuluan, kemudian isi, lalu penutup.

  1. Menentukan Topik Tulisan

Topik tulisan bisa diperoleh dari isi editorial/tajuk rencana, Headline/berita utama, tulisan opini, ataupun Hari Besar Keagamaan/nasional/internasional.

  1. Tips Agar Tulisan Dimuat

Sebuah tulisan harus memiliki topik yang aktual, memuat argumen atau sudut pandang yang baru, disajikan dengan ringkas dan padat, menggunakan bahasa renyah dan dapat dimengerti oleh semua kalangan, menggunakan kutipan yang jelas, memuat alinea yang tidak terlalu panjang, menggunakan judul yang singkat dan padat, dan panjang tulisan 700-1000 karakter.

Sebuat tulisan pun harus berisi dan berbobot. Bersifat Informatif, Benar, Akurat, Obyektif, Bermanfaat, dan Istimewa. Agar tulisan berbobot, materi yang akan dituangkan bisa diperoleh dari berbagai sumber bacaan (buku dll), wawancara, liputan, penelitian dan pengamatan.

Tak kalah penting juga, agar sebuah tulisan bisa dimuat di media massa, didalamnya harus memuat ide yang baik, berdampak bagi pembaca, memuat hal yang unik juga baru dan orisinil, belum pernah dipublikasikan dimanapun.Terakhir, baca ulang dan sunting dahulu tulisan yang telah dibuat sebelum dikirim ke tim redaksi media massa.

Paling penting dari yang terpenting adalah action and never give up! Menulis adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan harus selalu diasah. Membiasakan diri untuk menulis otomatis menbiasakan diri juga untuk banyak membaca. Menulis harus dijadiakan budaya mahasiswa dan dijadikan sebagai ladang amal untuk kehidupan abadi di akhirat kelak. Selamat berkarya! (Nur Fatmawati Anwar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *