Bandar Lampung: Ketua Umum MUI Lampung Dr. KH. Khairudin Tahmid, MH hari Minggu (2/10/2016) bersamaan 1 Muharam 1438 Hijriyah, memeberikan pembekalan agama kepada mahasiswa penerima bidik misi angkatan 2016 di GSG Universitas Lampung, diikuti 750 mahasiswa bertemakan Tolernsi Antar Umat Beragama.
Dalam pengarahannya Ketua Umum MUI Lampung mengatakan pentingnya bagi mahasiswa baru untuk belajar agama secara menyeluruh sehingga dapat berlapang dada dalam menerima perbedaan di bangku kuliah baik berbeda ideologi keagamaan maupun berbeda dalam agama.
“Pentingnya mahasiswa baru mempelajari agama secara menyeluruh, sehingga dapat menerima segala bentuk perbedaan, baik perbedaan idiologi maupun perbedaan faham keagamaan” ujar kiai Khairuddin.
Hal ini disebabkan sudah berbeda antara di era masih dibangku SMU dan setelah kuliah, dimana akan banyak paham-paham keagamaan baru yang menawarkan mahasiswa untuk masuk di dalamnya, sehingga dibutuhkan kejelian dalam memilih agar tidak menjadi mahasiswa yang anti toleransi akibat pemahaman agama yang sempit.
Sesi berikutnya dilanjutkan dialog dengan mahasiswa baru, berbagai pertanyaan ditujukan kepada Ketua Umum MUI, khususnya terkait dengan memilih pemimpin non Muslim, kiai Khairuddin menjawab dengan penuh antusias dari pertanyaan mahasiswa, “persolan memilih pemimpin negara itu persoalan politik, namun diatas politik ada agama yang harus dijadikan patokan utama”, urai dosen IAIN Raden Intan Lampung ini.
Turut hadir pada acara pembekalan bidik misi Prof. Dr. Karomani, M.Si. Wakil Rektor III Universitas Lampung “Acara ini merupakan rangkaian diklat bidik misi tahun 2016 sebagai upaya menambah kemampuan mahasiswa mengenahi masalah keagamaan, targetnya adalah mahasiswa mempunyai kemampuan tidak hanya masalah umum namun juga agama”, ujar Karomani. (Iwan Satriawan/Maskut Candranegara)
