Bandar Lampung: “Bank Indonesia bisa bersinergi dengan Majelis Ulama Indonesia Lampung dalam bidang keuangan dan perbankan syariah. Karena di Bank Indonesia sendiri, ada bidang yang fokus menangani ekonomi syariah. Bulan Oktober tahun ini, rencananya ada festival ekonomi syariah di Jawa Timur. Kalau level Sumatera kita belum bisa. Jika level Lampung kita bisa kerjasama. Kerjasama yang dibangun tidak sekedar seminar ekonomi syariah seperti biasanya, namun lebih dari itu. Kami mendukung gagasan yang pernah dimunculkan dari Asbisindo dan MUI beberapa waktu lalu. Kami sedang menunggu proposal dari Asbisindo”, papar Arif Hartawan, Direktur Bank Indonesia Wilayah Lampung yang didampingi Eko Listiyono dan Kalimanto pada saat berkunjung ke MUI Lampung pada Rabu (22/9/2016).
“Kita perlu membangkitkan perbankan syariah yang sampai saat ini belum mencapai target yang diinginkan. Kalau bisa, kegiatan yang kita laksanakan nanti (Pasar Syariah dan EkspoProduk Halal) diadakan di tempat keramaian agar orang-orang banyak yang tahu, sambil belanja bisa ikut berpartisipasi, dan acara ini tidak hanya diperuntukkan hanya orang-orang Muslim saja. Tempat yang dipandang cukup ramai seperti Mall Bumi Kedaton, dan pastikan seberapa besar space untuk acara Pasar Syariah dan Ekspo Produk Halal”, papar Direktur Bank Indonesia Wilayah Lampung.
Ketua Umum MUI Lampung, Dr. Khairuddin Tahmid, M.H., menyambut baik kerjasama yang akan dibangun bersama antara MUI, Asbisindo, dan Bank Indonesia. “Kami menyambut baik keikutsertaan Bank Indonesia dalam menyukseskan gagasan yang pernah dimunculkan beberapa waktu lalu berupa kegiatan Pasar Syariah dan Ekspo Produk Halal. Kami juga mempunyai usul dalam kegiatan tersebut ada muatan edukasinya juga berupa cerdas cermat produk syariah dan halal”, ujar Dr. Khairuddin Tahmid, M.H. yang didampingi jajaran pengurus dan komisi.
“Sebenarnya masih banyak yang bisa kita jalin bersama Bank Indonesia seperti Bank Indonesia bisa mengisi kolom di mui-lampung.or.id berkaitan dengan keuangan dan perbankan, bisa juga bekerjasama dalam bidang ekonomi pondok pesantren”, ungkap Ketua Umum MUI Lampung. (Abdul Qodir Zaelani)
