Bandar Lampung: Pelantikan Pengurus MUI Lampung telah berlalu, namun meniggalkan sebuah cerita tentang ‘Ulama Sarungan dan Ulama Jas’, hal tersebut disampaikan oleh Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH, Minggu (21/8), ketika memimpin rapat pembubaran panitia pelantikan pengurus MUI Lampung masa khidmat 2016-2021 di Aula MUI Lampung.
Ketum MUI Lampung menceritakan “Saat itu Gubernur Lampung terkejut, ketika memasuki ruangan pelantikan, dihadapannya para ulama pada memakai jas dan peci hitam, lalu pasca pelantikan ada, launching media online MUI Lampung membuat Gubernur Lampung lebih berpikir lagi.” Ini ulama modern pak Gubernur canda Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH disambut senyum para pengurus.
Ketum MUI Lampung melanjutkan ceritanya “Gubernur Lampung ketika memberikan sambutan mengatakan ‘Ulama pada saat ini berbeda tidak seperti dahulu, dahulu ulama ciri khasnya memakai sarung, sekarang memakai jas lengkap beserta pecinya bukan dasinya (tawa gubernur), dahulu ulama pada aktif membaca kitab kuning saat ini kitab kuningnya berubah jadi gadget bahkan ulama bisa membuat media online’,” canda Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH disambut tawa pengurus.
Inilah Pengurus MUI Lampung dibawah kepemimpinan Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH yang bersifat kolektif kolegial. Alhamdulillah dengan keterbatasan finansial para pengurus komisi telah memulai merealisasikan berbagai program meski belum memiliki dana. Semoga kedepan para pengurus bisa mengambil langkah-langkah strategis untuk kepentingan umat. (Rudi Santoso)