Bogor: Menjalankan program Optimalisasi Kreativitas Seni Tuna Grahita (ORKESTRA), generus LDII berhasil meraih medali perak Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-29 di Institut Pertanian Bogor. Pimnas menjadi wadah perhelatan akbar untuk mengapresiasi inovasi yang dihasilkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indnesia.
Mereka adalah Wildan Avian Pratama (Administrasi Bisnis/FIA), Dodi Irawan (Psikologi/FISIP) dan Nadiya Maulidya (Kebidanan/FK). Selain tiga generus LDII tersebut, dalam tim tersebut diperkuat juga oleh Anjang Feronica Putri (Ilmu Keperawatan/FK) dan Reny Rachmatika (Kebidanan/FK).
Menurut Wildan, ORKESTRA merupakan sebuah perwujudan dedikasi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan otak kanan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Sumber Dharma, Malang.
“Kami memberikan pembelajaran kreativitas seni kepada adik-adik kebutuhan khusus (tuna grahita pada umumnya). Kami prihatin melihat mereka masih sering direndahkan oleh masyarakat. Padahal mereka memiliki potensi luar biasa yang bersumber dari fungsi otak kanannya. Maka kami coba gali kreativitas yang ada dalam diri mereka,” ujar anggota muda research study club Fakultas Ilmu Adiministrasi, Universitas Brawijaya Malang ini.
Dilatarbelakangi potensi khsusus yang sebenarnya dimiliki siswa SLB tersebut, ORKESTRA menjalankan program pembelajaran, pendampingan, dan praktik kreativitas seni.
“Beberapa materi yang kami ajarkan yakni drama pantomim, puisi, tilawati dan kerajinan tangan. Dilapangan, kami juga mengajak mahasiswa umum menjadi volunteer untuk menunjang keberlangsungan program,” lanjut Wildan.
Hasilnya, perjuangan ORKESTRA membuahkan hasil yang memuaskan. “Alhamdulillah dengan ijin Allah, mereka lebih percaya diri dalam menampilkan potensi kreativitas seni yang dimiliki. Anak-anak didik kami pun meraih prestasi dalam berbagai nomor dalam perlombaan SLB se-Kota Malang beberapa waktu lalu. Selain itu, siswa-siswi SLB Sumber Dharma juga mempu mengadakan pertunjukan seni pada bulan April bersamaan dengan peringatan hari Kartini,” ucap Wildan pada tim LDII News Network (LINES).
Wildan pun secara pribadi mengungkapkan banyak hikmah yang diperoleh. “Saya sangat berkesan dengan kesyukuran dari adik-adik binaan kami dalam menjalankan hidup. Dibalik kekurangan yang dimiliki, mereka bisa saling melindungi dan menghibur,” ungkap mahasiswa yang pernah menjadi finalis LKTI SELF XIII 2016 Fakultas Ekonomi, Universitas Udaya ini.
Secara tim, beragam hasil ini menambah kepercayaan diri untuk mengupgrade program kerja yang telah disusun.
“Kami berencana akan melakukan sosialisasi perekrutan volunteer Sahabat ORKESTRA. Semoga Sahabat ORKESTRA bisa sama seperti program Indonesia Mengajar yang digencarkan oleh Anis Baswedan,” ungkap Wildan.
Banyak pembelajaran yang diperoleh, Wildan pun berpesan untuk bisa senantiasa bersyukur dan tak segan untuk sharing, terutama bagi yang memiliki keterbatasan. “Bersyukur dalam menjalani hidup sekali ini, dan jangan ragu ketika memang ada kemampuan yang dapat di sharingkan ke orang lain. Lebih-lebih untuk mereka yang memiliki keterbatasan, karena banyak diluaran sana atau bahkan dilingkungan kita, hanya karena mereka belum memiliki mediator, akhirnya mereka belum dapat mengembangkan potensinya,” ujar mahasiswa yang saat ini tercatat sebagai Santri PPM Malang Raya (Frediansyah Firdaus).