Bandar Lampung: UKM-F RISEF (Raden Intan Sharia Economic Forum) gelar acara pelatihan calon pengurus UKM-F RISEF dengan tema “Membentuk Jiwa Leadership Yang Amanah, Tanggung Jawab dan Loyalitas”, Sabtu (7/1/2017) di gedung C Lt.2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Raden Intan Lampung.
Pelatihan ini dihadiri oleh calon pengurus UKM-F RISEF yang terdiri dari semester tiga sampai semester lima, alumni, dan DPF (Dewan Pembina Fakultas) UKM-F RISEF.
Tujuan diadakannya pelatihan calon pengurus UKM-F RISEF ini sebagai pembekalan anggota yang akan menjadi pengurus UKM-F RISEF periode 2016-2017, agar nanti di dalam kepengurusan setiap anggota sudah memiliki bekal pengetahuan yang akan diterapkan dalam upaya mewujudkan UKM-F RISEF menjadi lebih baik.
Muhammad Yusuf Bachtiar selaku Ketua Umum UKM-F RISEF menyampaikan sambutan tentang harapannya kepada seluruh calon pengurus UKM-F RISEF periode 2016-2017 agar dapat menjadi pengurus yang komitmen, amanah, tanggung jawab, dan loyal. “Apapun amanah kalian nanti, saya berharap kita bisa bekerjasama demi mewujudkan UKM-F RISEF menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Ahmad Saefudin selaku DPF (Dewan Pembina Fakultas) menyampaikan bahwa pelatihan calon pengurus ini adalah salah satu kegiatan di awal kepengurusan periode 2016-2017 guna pembekalan calon pengurus dalam menjalankan amanah yang nanti akan diemban. “Ketika nanti sudah menjadi pengurus, di manapun amanah kalian, tetaplah menjadi satu kesatuan yang solid untuk saling menguatkan,” pesannya.
Diah Mukminatul Hasyimi, M.E.,Sy. Selaku DPF (Dewan Pembina Fakultas) menyampaikan harapannya kepada seluruh kader UKM-F RISEF agar tetap istiqomah dalam mendakwahkan ekonomi Islam di Indonesia. Ia juga menyampaikan kenapa perkembangan ekonomi Islam masih sangat lambat? Karena orang yang kaya belum banyak yang sholeh dan orang saleh belum banyak yang kaya. “Maka dari itu, di UKM-F RISEF ini kita akan menemukan dua sifat tersebut dalam satu orang, yaitu kaya dan saleh. Kaya artinya kaya ilmu sehingga dapat bermanfaat dalam segala hal, dan saleh adalah karakter terpuji bagi punggawa ekonomi Islam,” ujar Diah Mukminatul Hasyimi, M.E.Sy. (Siti Nurrohmah/Abdul Qodir Zaelani)