Bandar Lampung: Menjelang Hari Raya Idul Adha beberapa waktu lalu, hewan qurban khususnya kambing banyak diperdagangkan di berbagai sudut kota Bandar Lampung. Seperti yang terlihat di pinggir jalan Ryakudu Korpri dapat ditemui beberapa penjual hewan qurban.
Pak Man, salah satu penjual hewan qurban dari Karang Anyar mengatakan bahwa, kambing yang ia jual ada dua jenis yaitu etawa dan kacangan. “Kambing jenis etawa lebih banyak dicari oleh pembeli karena ukurannya lebih besar dan kakinya lebih tinggi, tapi ada juga pembeli yang nyari jenis kacangan yang kambingnya hitam itu jadi saya hanya menyediakan dua jenis itu”, ujarnya.
Mengenai kualitas hewan qurban yang dijualnya, Pak Man bisa menjamin kambing yang ia jual sehat dan berkualitas baik. “Kambing-kambing ini insya Allah saya yakin kualitasnya baik dan sehat karena setiap hari diberi makan rumput segar dan teratur diberi vitamin, jika ada yang sakit pun saya sudah sedia obatnya. Kambing-kambing ini juga sudah diperiksa oleh dinas peternakan tempo hari jadi saya sudah dapat izin untuk menjual kambing-kambing ini”, ujarnya.
Dalam masalah harga Pak Man tergantung dengan besar kecilnya tubuh kambing yang dipilih oleh pembeli. “Kalau kambing etawa yang besar gemuk itu yang saya pajang paling depan harganya Rp 3.500.000,- bisa nego lalu di bagian tengah yang ukurannya sedang harganya Rp 3.000.000,- sampai yang paling kecil harganya saya kasih Rp 2.000.000,-“, jelasnya.
Pak Man mengeluhkan jika tahun ini sepi pembeli jika di bandingkan dengan tahun lalu. “Sudah H-2 lebaran tapi kambing saya baru laku 6 ekor padahal tahun lalu H-3 lebaran kambing yang saya bawa sebanyak 30 ekor itu habis bahkan kakak saya membawa lagi 6 ekor kambing dari rumah. Para pegawai masih sibuk kerja kali ya jadi belum sempat beli hewan qurban, mungkin pada suka beli mendadak dan baru besok nyari kambingnya, semoga saja kambing saya ini besok laku banyak hehe,” harap Pak Man. (Nur Fatmawati Anwar/Abdul Qodir Zaelani)