Hari Ini, Kamis (1/9) Gerhana Matahari Cincin

Share :

14171867_1064674690246420_1977384021_n

Bandar Lampung: “Hari ini, sebagian wilayah Indonesia akan dilewati fenomena gerhana matahari cincin pada 1 September 2016. Fenomena langka ini akan dapat dirasakan di 124 kota di 10 provinsi Indonesia. Hal ini didasarkan situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (31/8), fenomena gerhana matahari itu terjadi pada sore hari. Alur gerhana itu akan melewati Samudera Atlantik, Afrika bagian tengah, Madagaskar dan Samudera Hindia.”, ungkap M. Said Jamhari, M.Kom.I, ketua badan Hisab dan Rukyat Provinsi Lampung, di ruang kerjanya hari ini (1/9).

Menurutnya, di Indonesia, gerhana ini dapat diamati pada sore hari menjelang matahari terbenam berupa Gerhana Matahari Sebagian. Pengamatan gerhana cincin itu bisa disaksikan di Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur bagian Barat.
“Badan Hisab Rukyat (BHR) Provinsi Lampung akan mengamati fenomena gerhana tersebut di Pos Obsevasi Hilal Bulit Gelumpai Kalianda Lampung Selatan, Kamis tanggal 1 September 2016 dan sekaligus di lanjutkan rukyat hilal menjelang awal Zul Hijjah 1437 H.

“Bagi masyarakat yang ingin bergabung menyaksikan fenomena alam tersebut dapat bergabung dengan Tim BHR Provinsi atau datang langsung ke lokasi Pos Observasi Hilal Kalianda Lampung Selatan, atau mengamati dari tempat masing-masing yang memungkinkan terlihatnya matahari di sekitar ufuk Barat”, paparnya.

Beliau menganjurkan kepada umat Islam untuk melaksanakan solat gerhana pada hari ini. “Walaupun hukum sholat gerhana, baik Khusuful Qomar maupun Kusufusy Syams adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) sebagaimana sholat Hari Raya, akan tetapi sangat sedikit dari umat Islam yang peduli dengan syariat tersebut, yakni acuh tak acuh dengan hal tersebut, seakan-akan sholat gerhana adalah salat yang tidak ada tuntunan dan perintahnya”, ujarnya.

“Untuk itu demi melanggengkan syariat Islam yang berupa salat gerhana yang mulai langka di negeri ini serta demi syi’arnya Islam, maka apabila kita melihat/mengetahui fenomena gerhana marilah kita bersama memperbanyak Takbir, Tachmid, Istighfar, dan Shodaqoh serta melaksanakan sholat gerhana. Sholat gerhana bisa dilaksanakan selama gerhana matahari berlangsung, walaupun tidak total”, pungkasnya. (Abdul Qodir Zaelani)

 

GERHANA MATAHARI CINCIN

 

Kamis Wage, 01 September 2016 M.

 

KALIANDA INDONESIA  105° 34′ 00″BT : -5° 47′ 00″LS : Time Zone 7 : Tinggi 10 Dpl

 

LABORATORIUM FALAKIYAH FAKULTAS SYARIAH IAIN RADEN INTAN LAMPUNG

 
      15 Maret 2014  18:55:01  
PROSES TANGGAL & JAM LOKAL AZIMUT ALTITUDE  
Awal Gerhana 1 September2016, 17:30:54 278° 42′ 53″ 5° 45′ 28″  
         
Tengah 1 September2016, 17:55:10 278° 03′ 14″ -0° 13′ 01″  
         
Akhir Gerhana 1 September2016, 18:18:34 277° 30′ 04″ -5° 58′ 50″  
Durasi Gerhana 00:47:39 Dari lokasi, terlihat gerhana Parsial  
     
Magnitude 0,0701  
       
     
   

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *