Empat Persiapan Menyambut Ramadhan 1446

Empat Persiapan Menyambut Ramadhan 1446

Share :

Empat Persiapan Menyambut Ramadhan 1446
Prof. Dr. H. A. Kumedi Ja’far, S.Ag., M.H.
Ketua LP2M UIN Raden Intan Lampung Ketua KomisiUkhuwah Islamiyah MUI Lampung

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, tentunya sebagai umat Islam akan sangat bahagia dan bersuka cita manakala dapat dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan, sebab bulan suci Ramadhan bukan hanya bulan yang mulia, tetapi bulan suci Ramadhan juga memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki bulan-bulan lain, bahkan bulan suci Ramadhan merupakan ladang pahala bagi kita semua. Oleh karenanya sangatlah rugi manakala kita menyia-nyiakan bulan suci Ramadhan, apalagi melewatkannya begitu saja. Sebab belum tentu Ramadhan yang akan datang kita dapat dipertemukan kembali. Lantas, persiapan apa yang perlu dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan

Dalam hal ini ada 4 (empat) persiapan yang diperlukan dalam rangka menyambut/menyongsong bulan suci Ramadhan;

Pertama, Persiapan Ruhiyah. Persiapan ini bisa dilakukan dengan cara membersihkan jiwa dan hati, di mana membersihkan jiwa dan hati bisa dilakukan dengan cara bertaubat kepada Allah swt dengan taubat nasuha, yaitu menyesali dengan sepenuh hati terhadap semua dosa dan kesalahan yang pernah kita lakukan, kemudian mengisi dan memperbaiki diri dengan berbagai amal kebaikan dan berjanji untuk tidak mengulangi dosa dan kesalahan lagi, serta berupaya untuk senantiasa menjalankan perintah-perintah Allah swt dan meninggalkan larangan-larangannya. Selain itu membersihkan jiwa dan hati juga dapat dilakukan dengan cara saling memaafkan, baik terhadap orang tua, keluarga, maupun terhadap sesama.

Kedua, Persiapan Aqliyah. Persiapan ini bisa dilakukan dengan cara mempelajari dan memahami materi-materi yang berkaitan dengan puasa Ramadhan, baik yang berkaitan dengan makna dan hakekat puasa, dasar hukum puasa, tujuan puasa, rukun dan syarat puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, hal-hal yang disunahkan dalam puasa, hal-hal yang dapat mengurangi nilai-nilai puasa, serta manfaat dan hikmah puasa. Dengan memahami materi-materi puasa tersebut, insya Allah puasa kita akan menjadi sempurna.

Ketiga, Persiapan Badaniyah.  Persiapan ini bisa dilakukan dengan cara menjaga akan kesehatan badan/fisik kita, tentunya dengansenantiasa menjaga pola hidup secara baik, misalnya makan dan minum secara teratur, olah raga yang cukup, istirahat yang cukup, dan lain sebagainya. Sehingga apabila badan/fisik kita dalam keadaan sehat, tentunya kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan maksimal.

Keempat, Persiapan Maliyah. Persiapan ini bisa dilakukan dengan cara mempersiapkan bekal/harta yang cukup, baik dalam bentuk sembako maupun dalam bentuk uang, sehingga pada bulan Suci Ramadhan kita bisa secara maksimal, fokus dan khusudalam menjalankan serangkaian ibadah Ramadhan, tidak lagi terlalu memikirkan akan pekerjaan dan pendapatan. Agar puasa kita lebih semangat, maka kita anggap bahwa ramadhan tahun ini, merupakan ramadhan terakhir bagi kita. Akhirnya, mudah-mudahan kita dapat  melakukan  4 (empat) persiapan tersebut secara matang, sehingga ibadah Ramadhan kita tahun ini akan menjadi lebihsempurna. Wallahua’lam bishawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *