Pringsewu: Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan komputer (STMIK) Pringsewu, menyelenggarakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. (11/03/2021)
Kegiatan yang di dimulai bada I’sya ini dengan serangkaian acara pembacaan istighosah dan surat Yasin ini bertempat di sekretariat PMII Pringsewu.
Khoirun Nupus yang merupakan sekretaris komisariat berpendapat bahwa Kegiatan ini memperingati Isra’ Mi’raj ini untuk menumbuhkan rasa cinta dan menjalin silaturrahim di organisasi menambah keimanan kepada Allah yang di implementasikan dalam Syiar Aswaja terlebih peringatan Isra’ Mi’raj ini diharapkan sebagai upaya untuk evaluasi diri dan juga sebagai perenungan bersama tentang peristiwa bersejarah yang penting bagi umat Islam tersebut.
Momentum isra Miraj ini merupakan peristiwa fenomenal karena luar biasa dan hanya terjadi sekali. Dikatakan kontroversial karena tidak bisa dilogika oleh nalar manusia, dalam waktu semalam, Rasulullah dapat melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di kota Mekah ke Masjidil Aqso di Yerusalem Palestina yang berjarak 1500 km dan kemudian dinaikkan ke Sidratul Muntaha langit ke-7.
Selain fenomenal, Nupus menyampaikan bahwa tujuan Rasulullah diperintahkan untuk Isra Mi’raj adalah untuk diberikan banyak hikmah, pelajaran tentang nikmat surga dan siksa neraka. Selain itu yang terpenting dalam peristiwa Isra Mi’raj adalah dinaikkannya Rasulullah ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah langsung tentang sholat 5 waktu.
Peringatan Isra Mi’raj harus menjadi momentum untuk memperbaiki ibadah sholat. Keutamaan sholat sebagaimana disebutkan dalam QS Al Ankabut adalah dapat menghindarkan diri dari kerusakan dan kemungkaran.
Namun hanya sholat yang dilaksanakan secara khusyuk-lah yang dapat menghindarkan diri dari kerusakan. Khusyuk adalah, tidak terburu-buru. Untuk mencapai khusyuk diperlukan latihan yang terus menerus.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai khusyuk, adalah dengan melakukan sholat berjamaah Isra Mi’raj salah satunya Hadiah terbesar dari isra mi’raj untuk Umat manusia adalah Shalat sebagai sarana komunikasi intensif seorang hamba kepada sang pencipta mari kita sama sama belajar memperbaiki shalat kita dan di Isra Mi’raj tahun ini mengajarkan kita untuk sabar dan tawakal termasuk saat kita dirundung pandemi. Mari kita perkuat kesabaran dan tingkatkan keimanan kita seperti yang di contohkan Rasulullah SAW.
Hal yang sama Ketua Cabang PMII Pringsewu Rido Sanjaya dalam arahannya berharap sahabat sahabat PMII Pringsewu terkhusus bagi yang baru di MAPABA agar selalu semangat dalam ber PMII.
Peringatan Isra’ Mi’raj ini diharapkan sebagai upaya untuk evaluasi diri dan juga sebagai perenungan bersama tentang peristiwa bersejarah yang penting bagi umat Islam tersebut saya mengajak seluruh kader PMII, khususnya di Pringsewu, untuk menyadari dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa Isra’ Mi’raj di kehidupan pribadi dan sosial di masyarakat,”.
Selanjutnya ia juga berpesan kepada seluruh kader PMII di Pringsewu untuk semangat menggali ilmu pengetahuan. PMII harus menjadi penggerak untuk mewujudkan kaderisasi yang mayoritas baik secara kuantitas maupun kualitas serta mampu menjadi orang yang berakhlakul Karimah, Serta bisa menambah serta memperkuat nilai religius dalam diri kader PMII terutama di masa pandemi ini kita bisa memetik pelajaran serta nilai-nilai penting dalam peristiwa besar Isra’ Mi’raj sebagai salah satu penguatan nilai-nilai citra diri ulul Albab PMII.
dan tidak bisa dipisahkan, karena syiar kita di kampus, kita akan tingkatkan juga konsep kaderisasi yang ada di kampus-kampus di Kabupaten Pringsewu. Khususnya di kampus yang minim kaderisasi oleh PMII. (Yusuf Setiawan)