Pringsewu: Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pringsewu sukses menggelar acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 secara virtual, Selasa (1/12). Acara tersebut dipusatkan di ruang rapat Bupati Pringsewu dan diikuti oleh seluruh pengurus cabang PGRI di seluruh kecamatan di Pringsewu. selain itu para kepala sekolah dan madrasah beserta gurunya juga ikut serta pada acara yang juga disiarkan secara langsung melalui YouTube Channel Pemkab Pringsewu.
Bupati Pringsewu, dalam sambutan yang dibacakan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Pringsewu Hasan Basri, berharap momentum tersebut mampu menjadi penambah semangat para abdi negara dalam bekerja. Dalam acara yang dibarengkan dengan peringatan Hari Guru Nasional ke-26 dan HUT Korpri ke-49 ini, bupati juga meminta kepada para guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan mendidik para pelajar dengan penuh keikhlasan.
Beberapa momentum meriah juga dilakukan dalam acara yang tetap mengedepankan protokol kesehatan tersebut. Di antaranya adalah pemotongan tumpeng yang menjadi simbol rasa syukur atas sudah eksisnya PGRI sampai dengan saat ini. Bukan hanya di ruang rapat bupati, prosesi pemotongan tumpeng juga dilaksanakan di seluruh PC PGRI kecamatan yang ikut serta secara virtual.
Kesuksesan penyelenggaraan kegiatan tersebut menurut Ketua PGRI Kabupaten Pringsewu Sakijo, menunjukkan bahwa para guru yang bernaung di bawah bendera PGRI sangat solid. Kegiatan tersebut tidak mungkin akan sukses tanpa dukungan guru dan seluruh elemen lainnya.
“Terimakasih kepada segenap elemen yang telah membantu suksesnya acara HUT ini. Terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu yang telah menfasilitasi kegiatan ini, seluruh pengurus PGRI kabupaten dan kecamatan, para kepala sekolah dan madrasah,” ungkapnya.
Kemitraan dengan berbagai pihak khususnya dengan pemerintah daerah akan terus dijalin sehingga tujuan pendidikan akan dapat tercapai. Dengan adanya keselarasan segala pihak ini, ia berharap kualitas pendidikan bagi anak didik dan kesejahteraan para guru juga akan dapat terealisasi.
Pada kesempatan tersebut Sakijo juga mengungkapkan bahwa peran guru tidak akan bisa digantikan oleh apapun dan siapapun. Perkembangan teknologi yang memudahkan akses informasi dan ilmu pengetahuan juga tidak akan bisa menggeser peran guru dalam memberikan ilmu kepada peserta didik.
“Hidup guru, hidup PGRI, solidaritas yes. Tetap laksanakan tugas dengan semangat. Patuhi kebijakan pemerintah dan tetap terapkan protokol kesehatan dalam bertugas,” pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahateraan Rakyat H Heri Iswahyudi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hipni, Kadis Infokom Samsir Kasim dan beberapa kepala badan di Pemda Pringsewu. pada kesempatan tersebut juga diserahkan piala, piagam, dan uang pembinaan kepada para pemenang lomba paduan suara dan cipta puisi, serta guru berprestasi dalam rangka HUT PGRI. (Muhammad Faizin).